Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Kaki Langit Himalaya - 8

Kompas.com - 05/11/2015, 09:22 WIB
Namun diluar dugaan, pendakian begitu berat dan lambat betul sepeda besi ini bergerak maju. Sejengkal demi sejengkal sampai-sampai cyclocomputer menunjukkan kecepatan 0 km/jam. Semakin tinggi bergerak, angin semakin dingin, suhu turun terus mendekati titik beku.

Saking dinginnya, saat menarik nafas hidung terasa sakit. Tapi bernafas lewat mulut, giliran tenggorokan yang perih karena kering. Jadi serba salah. Kucoba atasi dengan menghisap  permen lozenges dan itu berhasil. (Bersambung...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com