Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugusan Pulau Pari, Pesona yang Perlahan Tergerus

Kompas.com - 28/11/2015, 13:10 WIB
Bergeser dari Pulau Burung, kami menuju Pulau H. Kami melihat bagan tempat uji coba budidaya rumput laut.

Begitu diangkat, rumput laut penuh lumpur berwarna coklat.

”Kalau kondisi rumput laut seperti itu, berarti pertumbuhannya lambat. Kalaupun dipanen, harganya tak memadai,” kata Dede, pegawai UPT LPKSDMO LIPI.

Selepas dari bagan, Alit membawa kami mendekati Pulau H. Sedikit terperanjat karena kondisi Pulau H sangat kontras dengan pulau lain di gugusan Pulau Pari. Pulau ini milik seseorang dari Jakarta. Di sini berjejer rumah mewah dengan luas bangunan rata-rata 1.000 meter persegi.

Antara satu rumah dan rumah lainnya sudah dan sedang dibangun dermaga untuk parkir kapal pribadi. Ada juga salah seorang artis yang namanya saat ini terkenal memiliki satu rumah di pulau ini. ”Sewaktu artis itu beli dua tahun lalu, harga rumah masih Rp 10 miliar. Sekarang sudah Rp 15 miliar,” ujar salah seorang pengawas di Pulau H.

Pengawas itu mengatakan, saat ini tidak ada lagi penjualan rumah di pulau tersebut. Jika tertarik membeli rumah, pengelola pulau menjual rumah mewah dengan tipe lebih dari Pulau H di Pulau Kongsi.

Alit agak kesulitan membawa perahu untuk merapat ke pulau itu karena beberapa titik sengaja ditutup dengan tumpukan terumbu karang ukuran besar, setinggi lebih dari 1 meter dan berdiameter 50-200 sentimeter.

Syahuri, warga setempat, mengatakan, kondisi yang terjadi di gugusan Pulau Pari saat ini akibat pembiaran dari Pemerintah Provinsi DKI.

Sudah saatnya Gubernur DKI bertindak tegas demi menyelamatkan alam di Kepulauan Seribu. (Ratih Prahesti/Pingkan Elita Dundu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com