"Masa depan Indonesia adalah pariwisata karena hutan-hutan kita sudah habis," kata Cahyo.
Ia mengatakan pariwisata akan lebih ramah lingkungan daripada industri lain seperti minyak dan gas. Laki-laki yang juga pegiat selam ini menyebutkan juga masyarakat yang ia temui juga lebih memilih industri pariwisata daripada industri lain.
"Contohnya masyarakat di Gunungkidul ditawari kerja di bidang semen karena wilayah kapur tapi mereka lebih memilih industri pariwisata," jelas Cahyo.
Cahyo menambahkan jika pilihan industri semen akan merusak lingkungan dan lama kelamaan akan ditinggalkan perusahaan. Sementara jika industri pariwisata akan tetap berkelanjutan selama wisatawan datang.
"Jadi masyarakat di sana, lebih memilih pariwisata karena lebih menguntungkan dalam jangka panjang," sebut laki-laki yang dikenal sebagai pembawa acara sebuah acara petualangan di KompasTV, Teroka.
Menurut Esthy, industri pariwisata pada dasarnya bersifat jasa dan ramah lingkungan. "Ini jadi tantangan kita. Jadi semakin dilestarikan semakin menguntungkan," ungkapnya.
Kompasianival adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kompasiana. Di acara yang bertema "Indonesia Juara" ini, terdapat beberapa acara yang diisi oleh komunitas Kompasiana, stan makanan, dan juga acara-acara talkshow lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.