Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Berkah Gunung Ciremai

Kompas.com - 08/01/2016, 19:26 WIB
Di wilayah pariwisata Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jabar, masyarakat setempat tidak melulu mengurus pariwisata. Saat musim kemarau, Kuwu (Kepala Desa) Argalingga Jajang Nurjaman mengatakan, puluhan masyarakat langsung bergerak ke hutan saat kebakaran hutan diumumkan di masjid.

Kendati masyarakat setempat telah kehilangan lebih kurang 500 hektar lahan bercocok tanam di kaki Gunung Ciremai, keinginan untuk menjaga hutan tetap hidup. Pasalnya, lahan pertanian kini mendapatkan pasokan air yang cukup.

”Dulu, saat kemarau, seminggu hanya sekali air mengalir ke sawah. Sekarang, bisa 2-3 kali air mengalir,” ujar Jajang.

Masyarakat juga melestarikan 67 jenis anggrek di Argapura dengan menyimpannya dalam tempat khusus. Tidak hanya itu, jamur kuping dan tiram putih dimanfaatkan jadi produk makanan, seperti keripik hingga nugget. Hasilnya pun dinikmati masyarakat.

Menurut data Balai TNGC, pada 2007, jumlah mata air di wilayah TNGC sebanyak 95 titik. Berkat pemahaman masyarakat yang mulai mengembalikan fungsi hutan, mata air di kawasan tersebut pada 2014 bertambah menjadi 106 titik.

Namun, lanjut Jajang, belum semua masyarakat terlibat dalam pemanfaatan wilayah TNGC. ”Masyarakat masih butuh pelatihan dan pemberdayaan. Sebab, kami kehilangan mata pencarian sejak hutan beralih fungsi,” katanya.

Kepala Balai TNGC Padmo Wiyoso mengatakan, pengelolaan wilayah TNGC untuk wisata oleh masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat. ”Masyarakat desa harus membangun daerahnya, tidak hanya terus-menerus mengandalkan investor,” katanya. (Abdullah Fikri Ashiri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Gunung Andong via Pendem, Lintas Jalur 1 Gunung 2 Puncak

Pendakian Gunung Andong via Pendem, Lintas Jalur 1 Gunung 2 Puncak

Jalan Jalan
Hotel Di Sekitar Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Hanya 5 Menit

Hotel Di Sekitar Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Hanya 5 Menit

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com