Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penginapan di Pemuteran Kerap Penuh, Turis Sampai Tidur di Pantai

Kompas.com - 28/01/2016, 19:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah sesaknya wisatawan di selatan Bali seperti Kuta, ada anggapan bahwa bagian utara Bali tingkat hunian cenderung lebih sepi.

Namun, di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, seperti diklaim pemilik Hotel Taman Sari, I Gusti Agung Prana, cenderung memiliki tinghat hunian hotel yang tinggi. Menurutnya, Desa Pemuteran bisa memenuhi permintaan wisatawan yang menginginkan ketenangan di obyek wisata.

(Baca juga: Pantai Pemuteran, Jawara Dunia yang Tawarkan Ketenangan)

"Yang overload ini di Bali Selatan, tidak nyaman lagi di jalan, suasana alam hilang sedangkan kita (Pemuteran) masih jauh dari keramaian. Wisatawan ingin yang sepi dan damai, kita mengisi tren market keinginan pasar wisatawan," kata I Gusti Agung Prana yang juga tokoh pengembang wisata Pantai Pemuteran,kepada KompasTravel di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Ia mengatakan rata-rata tingkat hunian hotel di Desa Pemuteran bisa mencapai 75 persen. Sementara itu, lanjut Agung, jumlah kamar penginapan di Desa Pemuteran mencapai 1.000 kamar.

"Satu kamar bisa menampung dua orang. Jadi kira-kira 1.500 wisatawan per hari. Bulan-bulan Juni sampai September bahkan kita kekurangan kamar sampai wisatawan tidur di pantai," jelasnya.

(Baca juga: Pemuteran, Cerita Desa Kumuh yang Mendunia)

Adapun perbandingan wisatawan yang mengunjungi Desa Pemuteran, menurut Agung yakni 90 persen wisatawan mancanegara dan 10 persen wisatawan nusantara. Wisatawan datang ke Desa Pemuteran untuk melakukan aktivitas mendaki bukit, meditasi, menyelam, hingga bersantai di pantai.

Pantai Pemuteran berlokasi sekitar 200 kilometer dari Kota Denpasar. Jalur yang dilewati adalah Denpasar-Gilimanuk-Singaraja. Pantai Pemuteran lebih dekat jika dijangkau dari dari Pulau Jawa. Cukup menyeberang ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Dari Pelabuhan Gilimanuk ke Desa Pemuteran tak sampai satu jam perjalanan darat.

Baru-baru ini, Yayasan Karang Lestari (Bali) dengan kegiatan "Coral Reef Reborn Pemuteran, Bali" baru saja meraih peringkat kedua untuk kategori "Innovation in Non Govermental Organizations" di United Nation World Tourism Organization (UNWTO/Organisasi Pariwisata Dunia PBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com