Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Menepi ke Sai Kung

Kompas.com - 03/02/2016, 12:34 WIB

Sebagai gantinya, kita diberi semacam peta rute perjalanan yang mengeluarkan suara dalam bahasa Inggris, Kanton, Mandarin, atau Jepang.

Suara itu terdengar jika kita mengetukkan semacam pena ke titik-titik bergambar pelantang suara. Isinya, penjelasan tentang tempat yang dilewati. Tur ini hanya tersedia pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional setempat.

Tur berlangsung selama tiga jam dan dimulai pada pukul 14.00. Jika datang lebih cepat, kita bisa memanfaatkan waktu tunggu dengan blusukan ke daerah sekitar.

Ada sebuah kawasan permukiman lama yang terletak di seberang VDC, lengkap dengan pasar tradisional dan sebuah Kuil Tin Hau yang dibangun tahun 1910.

Permukiman lama ini seperti halnya kampung-kampung padat di Jakarta, hanya menyisakan gang-gang sempit tetapi terlihat bersih.

Tidak seperti hunian kebanyakan di Hongkong yang berbentuk apartemen puluhan lantai, hunian di sini terdiri atas rumah-rumah dengan susunan paling tinggi tiga tingkat.

Lantai bawah kebanyakan dimanfaatkan untuk ruang usaha, seperti warung, toko, butik, dan restoran. Di salah satu gang yang menghadap ke laut diisi jajaran tempat makan seafood.

Penampilannya tidak jauh berbeda dari lapak kuliner pinggir jalan di Tanah Air. Hanya saja tampak lebih tertata dan terjaga kebersihannya.

Aneka ikan segar dan hasil laut lain, seperti udang, kerang, lobster, dan kepiting, ditempatkan di akuarium-akuarium yang dialiri udara. Masakan baru diolah setelah dipesan.

Salah satu tempat makan memasang label Michelin bintang dua di papan namanya. Pengunjung biasanya mendatangi tempat ini setelah puas menjelajah area sekitar. (Sri Rejeki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com