Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriah, 15 Naga Ritual Buka Mata di Pontianak

Kompas.com - 20/02/2016, 12:20 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Genderang tetabuhan mulai terdengar. Suara gendang saling bersahutan, diiringi gerak tarian naga meliuk membelah kerumunan penonton.

Pagi ini, Sabtu (20/2/2016), ratusan masyarakat Pontianak tumpah ruah di sepanjang Jalan Diponegoro. Sejak pukul 07.00 pagi, warga sudah memadati kawasan yang dijadikan pusat perhelatan akbar perayaan Cap Go Meh 2567.

Ratusan warga datang untuk menyaksikan secara langsung dan dari jarak dekat, ritual buka mata naga.

Ritual tersebut juga mengawali dimulainya petualangan para naga bertandang keliling pusat kota Pontianak. Berkunjung dari rumah ke rumah sembari bersilaturahim.

Ritual buka mata biasanya dilaksanakan setiap tanggal 13 bulan pertama Imlek. Pada hakikatnya, dalam kehidupan manusia ada yang tampak dan yang tidak terlihat.

Untuk itu, ritual buka mata dilakukan supaya kemananan dan kesehatan yang tidak tampak juga turut dibersihkan, sehingga selalu dilimpahkan rahmat berupa kesehatan dan keamanan bagi masyarakat.

Tujuh naga didatangkan ke Wihara Kwan Tie Bio melaksanakan ritual sakral tersebut. Sejatinya, ada 15 naga yang akan digunakan dalam ritual itu. Namun, delapan di antaranya sudah melakukan ritual di vihara masing-masing.

Meski sudah melakukan di wihara masing-masing, delapan naga tersebut juga turut bergabung dengan tujuh naga lain, hadir memeriahkan ritual buka mata yang dipusatkan di Jalan Diponegoro.

Prosesi buka mata naga diawali dengan rapalan mantra yang dilakukan oleh seorang Tatung (lauya).

Bagian kepala dan ekor kemudian dilukis dengan rapalan mantra menggunakan kuas dan tinta.

Sang Tatung membuka mata naga dengan penanda sebatang dupa yang dilanjutkan dengan memercikkan air yang sudah dibacakan mantra.

Seusai ritual, naga-naga itu beratraksi di sepanjang Jalan Diponegoro dan menuju panggung kehormatan.

Sembari melakukan aksi penghormatan, satu per satu naga tersebut kemudian meninggalkan lokasi dan mulai berkeliling kota.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Atraksi ikan turut memeriahkan rangkaian acara perayaan Cap Go Meh di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/2016).
Koordinator Lapangan Panitia CGM Liauw Lip Tie mengatakan, dalam adat budaya, arakan naga harus membuka mata pada hari ke-13 Imlek. Hal ini bertujuan supaya ritual berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.

"Yang sudah melakukan ritual buka mata wajib untuk membakar naga tersebut pada hari ke-16. Karena, pada hari ke-15 mereka beratraksi dalam puncak rangkaian Cap Go Meh," ujar Liauw, Sabtu (20/2/2016).

Antusias pun terlihat ketika hampir seluruh masyarakat berusaha mengabadikan momen tersebut dari jarak dekat menggunakan ponsel berkamera, baik merekam foto maupun video.

Selain 15 naga, sejumlah barongsai juga turut memeriahkan ritual tersebut. Rata-rata, naga tersebut memiliki panjang berkisar 50 hingga 80 meter.

Parade busana kreasi yang terbuat dari barang bekas juga terlihat membelah kerumunan masyarakat.

Ketua Panitia CGM Sugioto menyebutkan, puncak acara akan diselenggarakan pada 22 Februari. Seluruh naga, barongsai, ikan, parade busana dan pertunjukan lainnya akan berparade arak-arakan disepanjang Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan, Jalan Tanjungpura, dan finish di Jalan Agus Salim.

"Arak-arakan akan dimulai pukul 13.00 sampai pukul 17.30," ujar pria yang akrab disapa Rico tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com