Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesejukan Air Terjun Karawa Jadi Buah Bibir Para Pelancong

Kompas.com - 01/03/2016, 08:11 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Pesona Air Terjun Karawa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mulai menarik wisatawan.

Selain airnya yang jernih serta suasana alam masih asri dan sejuk, juga karena pemandangan menuju lokasi air terjun ini begitu eksotis dan cocok untuk rileksasi diri.

Tak heran jika obyek wisata alam yang terletak sekitar 60 kilometer dari Kota Lasinrang, Pinrang ini mulai jadi buah bibir. Permandian Air Terjun Karawa adalah salah satu obyek wisata baru yang mulai dipromosikan pemerintah daerah sebagai salah satu destinasi wisata.

Pada akhir pekan, lokasi air terjun yang asri dan sejuk ini banyak dipadati warga dan siswa untuk merileksasi diri. Air terjung ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter lebih yang berada di puncak Gunung Karawa.

Untuk menuju lokasi ini wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 1 kilometer dari jalan kecamatan. Jalan yang menanjak dan menantang membuat pengunjung kerap singgah untuk beristirahat karena perjalanan cukup melelahkan.

Namun kelelahan itu terobati setelah menikmati dinginnya Air Terjun Karawa yang dikelilingi bebatuan dan pepohonan yang asri dan rindang. Jalanan menuju ke air terjun pun dapat dilalui sepeda motor. Namun pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat harus rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer, karena kendaraan tak bisa sampai ke lokasi.

Mujahid, wisatawan asal Makassar mengaku sangat terkesan dengan Air Terjun Karawa meskipun dia baru pertama kali menikmati kesejukan air terjun ini. “Kalau obyek wisata Karawa ini sedikit dipoles, saya yakin akan semakin menjadi obyek wisata primadona. Suasana alamnya masih asri dan sejuk," ujarnya.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Permandian Air Terjun Karawa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mulai jadi salah satu obyek wisata alam yang menarik minat wisatawan.
Mujahid berharap obyek wisata yang kini menjadi buah bibir di kalangan wisatawan harus dipoles agar menjadi lebih menarik.

Sejumlah fasilitas pendukung seperti gazebo dan tempat ganti pakaian sebaiknya disediakan dan dikelola baik oleh pemda atau investor sehingga bisa mendatangkan manfaat ekonomi.

Air Terjun Karawa saat ini masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat. Setiap pengunjung dibebani karcis masuk sebesar Rp 5.000 untuk setiap pengunjung.

Tarif tersebut digunakan untuk membiayai dan membersihkan sampah-sampah yang ditinggal oleh para pengunjung setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com