Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Pergi ke Belgia? Baca "Travel Advice" Ini Dulu..

Kompas.com - 24/03/2016, 16:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri menghimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menimbang ulang rencana perjalanan ke Brussels, Belgia, pasca-kejadian teror bom. Hal tersebut terungkap dalam keterangan “Imbauan Perjalanan WNI terkait Situasi Keamanan di Brussels”.

“Bagi WNI yang berencana untuk mengunjungi Brussels agar mempertimbangkan urgensi kepergian,” tertulis dalam keterangan yang dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, www.kemlu.go.id.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga menyarankan WNI untuk sementara menunda kepergian ke Brussels dan mendapatkan informasi yang lengkap terlebih dahulu terkait keadaan keamanan di tempat yang akan dituju.

Sehubungan aksi teror di beberapa lokasi di Kota Brussels dan peningkatan status keamanan kepada tingkat tertinggi oleh Pemerintah Belgia, Pemerintah Indonesia juga menghimbau kepada seluruh WNI yang berada di Belgia khususnya Brussels untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target teror.

"WNI juga diingatkan agar selalu mengikuti petunjuk serta arahan otoritas setempat, memastikan keamanan pribadi dan memperhatikan lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi," sebut dari pihak Kementerian Luar Negeri.

KBRI Brussels melaporkan bahwa, kondisi keamanan di Brussels masih berstatus siaga level 4 (level tertinggi). Bandara Internasional Zaventem hingga 25 Maret 2016 masih akan ditutup, sementara jalur kereta bawah tanah juga masih dikurangi.

Bagi WNI di Belgia yang memerlukan bantuan dan informasi dapat menghubungi hotline KBRI Brussels di nomor +32 478957214 atau +32 478405728. Adapun Pemerintah Belgia membuka jalur resmi via Crisis Centre (crisiscentrum.be dan centredecrise.be) dan nomor hotline +32 78151771.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com