Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Cirebon Akan Mampu Bertahan

Kompas.com - 29/03/2016, 16:42 WIB

”Hal ini merupakan model kolaborasi. Di mal yang menjadi simbol modernitas, ada gamelan yang merupakan bentuk kesenian tradisional,” lanjut Arief.

Kolaborasi itu dinilai dapat mengembangkan potensi Cirebon sebagai obyek wisata bagi wisatawan Nusantara serta mancanegara.

Selain menawarkan wisata religi bagi turis dalam negeri, Cirebon juga menyediakan wisata tempat-tempat bersejarah bagi wisatawan asing, terutama turis asal Tiongkok. Di Cirebon, pada abad ke-15, Laksamana Cheng Ho, pelaut besar Dinasti Ming, Tiongkok, berlabuh di tengah perjalanan panjangnya.

Menurut Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, pada 2015, jumlah wisatawan dalam negeri dan asing yang datang ke Cirebon sekitar 580.000 orang.

Angka itu masih jauh di bawah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang mencapai lebih dari satu juta orang setiap tahun.

Gunadi mengatakan, Cirebon Super Blok Mall akan rutin menggelar pameran kebudayaan dan kesenian Cirebon.

”Kami sedang berusaha menghadirkan sejarah, seni, dan budaya Cirebon dalam mal agar warga dan turis mengenal Cirebon lebih dalam,” ujarnya. (IKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com