Pemprov Kepri memang sudah mulai mewujudkan rencana itu dengan membersihkan areal pantai dari permukiman. Rumah-rumah warga dipindah menjauh dari pantai.
”Seluruh tanah di Kampung Kepri memang punya Pemprov Kepri. Berbeda dengan di Kampung Jambi, banyak yang punya perorangan,” ujar Baharum, warga Pulau Berhala.
Namun, belum jelas kapan penataan dilanjutkan Pemprov Kepri. Sudah lebih dari setahun dermaga Pulau Berhala rusak. Hantaman ombak membuat sebagian dermaga dan tangga dermaga rusak. Dermaga juga terputus dari daratan akibat hantaman ombak itu.
Sebagian warga membuat dermaga darurat. Namun, dermaga itu sulit diakses karena tidak ada tangga menuju kapal. Sebagian warga dan pelancong lebih memilih pindah ke perahu di tengah laut saat akan mendarat atau meninggalkan pulau.
”Kapal tidak bisa mendekat ke pantai, bisa kandas. Selain perairannya dangkal, banyak batu granit di dasar laut. Sebagian perahu cepat yang bawahnya datar memang bisa sampai ke pantai. Tetapi, itu kalau sebagian penumpang dan muatan sudah diturunkan,” kata Baharum.
Bagi warga setempat, pindah dari kapal ke perahu memang tidak masalah karena sudah terbiasa. Namun, para pelancong kerap kesulitan dengan cara seperti itu.