Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan di Negeri Naga Merah

Kompas.com - 10/04/2016, 09:32 WIB

TAHUN ini, Wales merayakan ”Tahun Petualangan”. Wales merupakan negara bagian dari Inggris Raya dengan wilayah yang kecil. Namun, Wales sempurna dengan petualangan besar yang berakar dalam sejarah.

Sebagai catatan, tim pertama yang menaklukkan Gunung Everest dilatih di Wales pada 1950-an di antara tebing, lembah, dan batuan di Taman Nasional Snowdonia. Perjalanan petualangan di Wales juga berarti menemukan tempat-tempat baru yang tidak biasa. Petualangan kali ini difokuskan di Wales Utara.

Atas undangan Visit Britain, berangkatlah lima wartawan surat kabar dari lima negara, termasuk Indonesia yang diwakili Kompas, ke Wales pada 17-23 Maret untuk bertualang.

Rombongan menginap semalam di Hyatt Regency London-The Churchill untuk perkenalan dan koordinasi dengan wartawan lain dari Korea Selatan, Afrika Selatan, Malaysia, dan Singapura ditemani Anna Fawcett dari perwakilan Visit Britain.

Paginya, perjalanan berlanjut naik kereta Virgin Trains dari Euston, London, menuju Chester, perbatasan dengan Wales. Rombongan ditemani pemandu lokal sekaligus pengemudi, John Hadwin, yang sudah lebih dari 25 tahun berpengalaman melayani wisatawan.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Petualangan bersepeda gunung di Betws y Coed, sebuah desa utama yang masuk dalam Taman Nasional Snowdonia. Ditemani pemandu senior dari operator Beics Betws yang sudah 22 tahun berpengalaman, sepeda gunung kali ini begitu menyenangkan dan aman. Mengikuti jalur Marin sepanjang 25 km yang merupakan paduan trek jalan tanah dan batuan.
Petualangan pertama bersepeda gunung di Betws-y-Coed, desa utama yang masuk dalam Taman Nasional Snowdonia. Ditemani pemandu senior dari operator Beics Betws yang sudah 22 tahun berpengalaman, bersepeda gunung kali ini begitu menyenangkan dan aman. Teknik berkendara sepeda gunung diajarkan dengan singkat dan jelas.

Pesepeda mengikuti jalur Marin sepanjang 25 kilometer (km) yang merupakan paduan trek jalan tanah, kayu lapuk, dan batuan. Pesepeda dimanjakan dengan pemandangan hutan lebat yang masih asri dan lanskap lembah bertingkat.

Petualangan hari berikutnya mengendarai perahu karet bermesin dengan operator Rib Ride di Selat Menai. Perjalanan dimulai dari bawah Jembatan Menai yang dirancang oleh Thomas Telford pada 1826 hingga tepi laut untuk melihat mercusuar, burung, dan anjing laut.

Kegembiraan bertualang masih berlanjut dengan petualangan air bersama operator Surf-Lines di Llanberis, Snowdonia. Pengenalan mengenai peralatan dan teknik mendayung diberikan oleh pemandu profesional yang memberi kepercayaan diri untuk mencoba kayak, perahu kayuh, dan kano.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Wisatawan berkeliling dengan perahu karet bermesin dengan operator Rib Ride di Selat Menai. Perjalanan dimulai dari bawah jembatan Menai yang dirancang oleh Thomas Telford tahun 1826 hingga tepi laut untuk melihat mercusuar, burung dan anjing laut.
Beberapa permainan kecil menangkap, berebut, dan menghindar dari bola tenis diperagakan sambil mengayuh dayung sebelum peserta benar-benar dilepas pemandu berkeliling danau.

Terjun

Menginap semalam di Black Boy Inn, Caernarfon, perjalanan dilanjutkan pagi harinya. Satu jam perjalanan, sampailah di pegunungan yang juga kawasan pertambangan di Bethesda, Bangor.

Inilah petualangan terakhir yang seru dan mendebarkan, Zip World. Zip World mendapatkan pengakuan internasional ketika Zip World Velocity dibuka di Penrhyn Quarry, Bethesda, Wales, pada Maret 2013.

Menawarkan pengalaman terdekat untuk bisa terjun payung tanpa benar-benar melompat ke luar pesawat. Zip World Velocity di Bethesda adalah zip line tercepat di dunia (165 km per jam) dan terpanjang di Eropa (1.560 meter). Permainan ini hanya ditujukan untuk peserta berumur 18 tahun ke atas. Harga tiket per orang adalah 60 poundsterling.

Setelah antre masuk loket dan diberi tanda kertas di pergelangan tangan yang berisi informasi berat badan, kami menuju ke ruang peralatan.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Zip World Velocity adalah zip line tercepat di dunia (165 kilometer per jam) dan terpanjang di Eropa (1.560 meter).
Pemandu memberikan pakaian terusan berwarna merah. Selanjutnya memakai rompi luar yang menyatu dengan sit harness di badan yang akan mengikat kami dengan kabel baja untuk meluncur. Helm dan kacamata plastik pelindung juga diberikan.

Jika mau merekam video atau foto, peserta bisa menyewa tambahan kamera aksi yang ditempelkan di helm dengan merogoh kocek 22 poundsterling dan akan mendapat mini SD card hasil rekaman.

Berjalan menanjak sekitar 200 meter, sampailah pada Little Zipper pertama. Pemandu profesional memberikan informasi dan aturan yang harus ditaati untuk kenyamanan sewaktu meluncur.

Bergantian dua peserta naik ke panggung kecil untuk meluncur. Pemilik berat badan di atas normal (maksimal 120 kilogram) akan diberi penahan angin berupa terpal segitiga yang berfungsi menahan laju luncuran.

Setelah bagian belakang rompi tersambung dengan karabiner dan papan segi lima beroda yang menghubungkan dengan kabel, peserta tiarap dan menggantung.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Bersiap meluncur di Zip World Velocity, Wales, Inggris.
Langkah selanjutnya menjejakkan kaki ke besi yang menyatu dengan rompi bagian belakang dengan gerakan lurus ke belakang seperti masuk ke retsleting.

Pemandu memberi aba-aba dan melepas kami untuk terbang. Rasanya seperti meluncur bebas lurus ke depan dari ketinggian.

Kecepatan melebihi 161 km per jam dan suhu yang mencapai 4 derajat celsius ditambah angin pegunungan memacu adrenalin. Dahan pohon mengering, truk tambang, dan batuan tajam menjadi pemandangan dari atas saat luncuran pertama.

Gerakan akan semakin cepat kalau kedua tangan tegak lurus ke arah kaki dan akan melambat jika tangan keluar dan membentuk huruf T. Luncuran pertama ini akan membangun rasa percaya diri sebelum perjalanan dilanjutkan ke papan luncuran yang lebih tinggi.

Sampai di tempat pemberhentian pertama, petualangan dilanjutkan dengan truk merah bermesin gardan ganda ke titik yang lebih tinggi. Selama di perjalanan menanjak selama 20 menit, sopir sekaligus pemandu memberi tahu tentang sejarah Penrhyn Quarry lewat pengeras suara.

Pada akhir abad ke-19, kawasan ini merupakan tambang batu tulis terbesar di dunia dengan lubang utama sepanjang 1,6 km dan kedalaman 370 meter. Sebanyak 3.000 petambang dipekerjakan.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Petualangan air dengan operator Surf Lines di Lianberis, Snowdonia. Kayak, perahu kayuh dan kano bisa dicoba untuk menjajal kemampuan kita.
Angin berembus kian kencang begitu menjejakkan kaki untuk melanjutkan puncak petualangan. Rasa takut ketinggian terobati dengan pemandangan luar biasa dari puncak peluncuran sepanjang Anglesey hingga Pulau Isle of Man.

Inilah saatnya meluncur, terbang dan lepas lurus ke depan dengan Big Zipper di atas 152 meter dari permukaan danau tambang. Kali ini badan terasa lebih terlepas karena kabel lebih menukik ke bawah dari ketinggian 432 meter menuju 219 meter. (Agus Susanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com