Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Jurus Berburu Buku di “Big Bad Wolf”

Kompas.com - 07/05/2016, 21:04 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com – Sejak hari pertama penyelenggaraan, pameran bukuBig Bad Wolf” langsung diserbu ribuan pengunjung. Maklum, ini adalah kali pertama pameran buku internasional tersebut mampir ke Indonesia.

“Hingga hari ini, diperkirakan sudah dikunjungi  lebih dari 100.000,” ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel selaku penyelenggara, Uli Siahaan ditemui Kompas.com di Tangerang Selatan, Jumat (6/5/2016).

Pameran buku tersebut memang mengundang penasaran pengunjung. Diskon yang ditawarkan pun tergolong besar, yakni hingga 80 persen. Maka tak salah kalau antrean pada pintu masuk pun mengular tiap harinya.

Untuk itu, menurut Uli, ada beberapa hal yang harus disiapkan pengunjung sebelum datang ke pameran tersebut. Berikut di antaranya:

Pakaian kasual

Meski cukup luas, area pameran buku itu dipadati pengunjung. Untuk itu, agar pencarian buku tetap nyaman, Uli menyarankan pengunjung untuk memakai pakaian yang nyaman.

“Pakaian menyerap keringat dan alas kaki yang nyaman untuk berdiri lama,” ujarnya.

Tas belanja

Kedua, bawalah tas belanja atau koper beroda. Alat ini bisa digunakan sebagai tempat menaruh buku hasil berburu.

“Di sini sebenarnya kami menyediakan troli. Sayangnya dengan jumlah terbatas. Jadi lebih baik bawa sendiri,” imbuhnya.

Makan

Untuk menyiapkan tenaga, Uli juga berpesan pada pengunjung untuk makan terlebih dahulu. Ingat, untuk masuk saja, pengunjung rata-rata harus rela antre selama 20 menit.

Sebenarnya di area depan dekat pintu masuk, sudah disediakan beberapa stand penjual makanan. Sayangnya, makanan atau minuman tak bisa dibawa masuk.

“Kasihan kalau pengunjung yang sudah masuk area pameran harus keluar lagi karena merasa lapar atau haus. Itu berarti mereka harus antre masuk lagi,” tambah Uli.

Lihat denah

Dekat pintu masuk, penyelenggara pameran sudah menyiapkan papan denah yang cukup besar. Menurut Uli, ada baiknya pengunjung datang melihat denah ini sebelum masuk dalam antrean pintu masuk.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Antrean pameran buku internasional "Big Bad Wolf", Jumat (6/5/2016).

“Ini untuk mengira-ngira. Coba cek, section mana yang mau dijelajahi biar tak terlalu membuang waktu di dalam,” katanya.

Bawa teman

Terakhir, Uli menyarankan agar pengunjung tak datang sendirian. Tujuannya agar bisa berganti-gantian saat antre di kasir.

“Ini juga bisa dijadikan strategi. Misalnya, salah satu teman langsung antre, sedangkan yang lain cari buku. Bergantian saja, dengan begitu ketika pencarian buku selesai, tahu-tahu (teman yang antre) sudah ada di depan kasir,” sarannya.

Selain itu, ada baiknya ada menetapkan budget terlebih dahulu. Berapa uang yang akan dibelanjakan. Juga buku jenis apa yang ingin Anda beli. Ada baiknya membawa uang tunai.

Karena pameran ini diselenggarakan sepanjang hari, ada baiknya Anda datang tengah malam atau subuh. Pada jam-jam tersebut, pengunjung tak sebanyak dibanding jam-jam lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com