Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntaskan Penanggungan, Willem Gagal Lihat Gunung Arjuno Welirang

Kompas.com - 10/05/2016, 12:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) menuntaskan pendakian Gunung Penanggungan, Jawa Timur meskipun tak sesuai harapannya. Namun demikian, ia tetap puas bisa menggapai puncak Gunung Penanggungan.

"Tadi sampai puncak Penanggungan pukul 06.20 WIB. Sudah terang tapi Arjuno Welirang gak kelihatan jelas karena ketutup awan tipis," kata Willem di Pos 1 Pendakian Gunung Penanggungan di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (10/5/2016).

Ia mengatakan, cuaca selama di pendakian Gunung Penanggungan cerah. Namun, ia kembali tak berhasil melihat Gunung Arjuno Welirang secara jelas karena tertutup awan. "Ini yang keempat kali gagal lihat Arjuno Welirang," jelas laki-laki kelahiran Pontianak tersebut.

Willem mulai mendaki Gunung Penanggungan pada pukul 03.15 WIB atau mundur 15 menit dari perencanaan awal yakni pukul 03.00 WIB. Willem tiba di Pos 1 Pendakian Gunung Penangggungan Jalur Tamiajeng pada pukul 10.00 WIB.

Ia juga menceritakan, di Pos Puncak Bayangan yang berupa padang savana juga dipadati tenda-tenda ketika ia lewat. Perjalanan menuju puncak, menurut Willem, terbilang berat karena jalur yang rawan longsor dan terjal.

Sebelumnya, ia berharap bisa melihat pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang dari Puncak Gunung Penanggungan. Ia telah mendaki Gunung Penanggungan sebanyak tiga kali sebelum tahun 2016. Gunung yang juga dikenal dengan nama Pawitra bisa didaki melewati tiga jalur yakni Jalur Desa Tamiajeng, Desa Jolotundo, dan Desa Ngoro di Mojokerto.

Gunung yang berketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini terletak di perbatasan Pasuruan dan Mojokerto. Selama Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari, Willem mendaki menggunakan ransel merek Eiger. Willem juga pergi mengunjungi desa terakhir batas pendakian gunung-gunung menaiki Nissan Navara dengan menggunakan bahan bakar Pertamina Dex.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Willem Sigar Tasiam (58) di Pos I Gunung Penanggungan, Jawa Timur, Selasa (10/5/2016).
Sebelumnya, Willem Sigar melakukan pendakian secara maraton mulai dari Nusa Tenggara Timur, yaitu Gunung Kelimutu dan Gunung Inerie, lalu dilanjutkan Gunung Tambora dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Misinya adalah menyelesaikan 50 gunung dalam 40 hari, terhitung sejak Selasa (26/4/2016).

Ia kemudian melakukan perjalanan darat menyeberang Pulau Bali dan mendaki Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Catur, dan Gunung Batukaru. Perjalanan dilanjutkan menyeberang ke Pulau Jawa.

Gunung pertama yang didaki di Pulau Jawa adalah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Kemudian disusul gunung lainnya di Jawa Timur yaitu Gunung Raung, Gunung Argopuro dan Gunung Semeru.

Ikuti kisah perjalanan pendakian Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari. Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com