Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Andalan Sektor Pariwisata di Indonesia

Kompas.com - 12/05/2016, 21:39 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS - Kuliner merupakan andalan sektor pariwisata di Indonesia. Sebagian besar wisatawan menghabiskan uang mereka untuk belanja kuliner ketika mengunjungi suatu tempat atau daerah wisata.

Pemerintah daerah diharapkan lebih gencar mempromosikan dan menyuguhkan kekayaan kuliner khasnya kepada para wisatawan yang berkunjung.

Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Kemaritiman Syamsul Lussa mengemukakan hal itu dalam pembukaan Festival Kopi dan Kuliner Aceh 2016 di Kota Banda Aceh, Selasa (10/5/2016) malam. Hadir dalam acara itu antara lain Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Fahlevi dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Syamsul mengatakan, berdasarkan data Kementerian Pariwisata, 40 persen wisatawan menghabiskan uang untuk belanja kuliner ketika berkunjung ke suatu tempat wisata.

Pemerintah mencatat, wisatawan domestik dan mancanegara mengeluarkan Rp 115 triliun untuk belanja kuliner di tempat-tempat wisata di Indonesia tahun 2015.

Melihat data itu, kata Syamsul, kuliner merupakan aset andalan untuk menjual dan meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Banyak daerah dikenal karena kulinernya. Kuliner memberikan pula manfaat ekonomi secara langsung bagi masyarakat.

Menurut Syamsul, pemerintah daerah diharapkan lebih gencar memperkenalkan dan menyajikan segala potensi kuliner kepada wisatawan.

Selain menyelenggarakan festival kuliner, pemerintah daerah pun harus giat menjalin kerja sama dengan segala pihak agar lebih dikenal. Kerja sama bisa dilakukan dengan maskapai penerbangan untuk menyuguhkan kuliner daerah bersangkutan. ”Bangun citra sebaik- baiknya,” ujarnya.

Syamsul menuturkan, pemerintah pusat sangat mengharapkan kreativitas pemerintah daerah dalam mempromosikan aset wisata.

Anggaran pemerintah pusat sangat terbatas. Oleh karena itu, pemerintah daerah disarankan kreatif, seperti mengundang blogger untuk datang dan menulis tentang segala kelebihan daerah, terutama kuliner.

”Kami sangat berharap kepada segenap pihak, terutama pemerintah daerah, lebih gencar melakukan upaya peningkatan kunjungan wisatawan. Pemerintah pusat menargetkan kunjungan 275 juta wisatawan domestik dan 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2019,” ucap Syamsul.

Reza Fahlevi menyebutkan pula, pihaknya menyadari kuliner merupakan aset sektor pariwisata. Atas dasar itu, pihaknya menyelenggarakan Festival Kopi dan Kuliner Aceh 2016. Bahkan, Festival Kopi Aceh menjadi agenda tahunan sejak 2011.

Kopi telah menjadi komoditas andalan dan ikon Aceh. Bahkan, kopi arabika Gayo sudah dikenal di tingkat nasional dan mancanegara. Aceh pun dikenal sebagai daerah 1.001 warung kopi.

Budayawan Taufik Rahzein menambahkan, pemerintah pun harus lebih atraktif dalam promosi kuliner. Pemerintah jangan hanya mengenalkan kekayaan kuliner semata, seperti menyelenggarakan festival. Pemerintah harus memadukan penyelenggaraan festival dengan kegiatan seni dan budaya. (DRI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com