Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertualang Menapaki Megahnya Istana Kepresidenan di Bogor

Kompas.com - 26/05/2016, 15:51 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

Setelah menikmati bagian belakang, berkunjunglah ke area sayap istana. Sayap kanan merupakan hunian bagi pemimpin negara asing setingkat presiden, seperti perdana menteri, raja, putra mahkota dan lain-lain. Sedangkan sisi kiri merupakan penginapan pejabat negara lain seperti wakil presiden hingga menteri kenegaraan.

Dari sana kita boleh menikmati indahnya taman-taman di teras Istana, terdapat danau buatan di bagian belakang, yang dialiri air langsung dari Sungai Ciliwung yang melintasi Kebun Raya Bogor. Di sayap kanan dan kiri terdapat sangkar ayam besar berwarna hijau, berisikan ayam jago besar. Sayangnya pemandu istana pun kurang mengetahui lebih jelas tentang fungsinya tersebut selain mempercantik istana.

Selain hal tersebut, yang menyita pandangan lain ialah terdapat banyak patung wanita tanpa busana di sekitar kawasan Istana. Mulai bagian taman, danau, teras, hingga lorong-lorong dalam istana. Menurut pemandu istana, patung-patung tersebut dibuat sejak masa kepengurusan presiden pertama Ir Soekarno.

Puas memandangi kemegahan istana, wisatawan diajak berkunjung ke bagian belakang yang terdapat Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, yang merupakan satu-satunya museum khusus menyajikan tentang presiden-presiden RI dari masa ke masa.

Museum ini tak seperti bayangan kita seperti museum pada umumnya, bangunan berlapis kaca yang modern dengan eskalator yang menghubungkan kedua lantainya membuat hasrat berkunjung semakin besar. Benar saja, di dalam museum megah tersebut kita dapat belajar banyak tentang presiden-presiden RI dari masa ke masa.

KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Pengunjung Istana Untuk Rakyat (Istura) 2016 melihat patung-patung mantan presiden Indonesia di Museum Balai Kitri, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/5/2016).
Museum yang digagas presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ini terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama merupakan galeri kebangsaan, di mana terdapat naskah-naskah penting, studio audiovisual, dan patung keenam presiden Indonesia setinggi hingga 4 meter.

Sedangkan lantai dua, merupakan galeri kepresidenan. Di sini wisatawan dapat menelusuri ruangan ke ruangan seperti lorong waktu. Karena tiap ruangan dikhususkan untuk menyajikan berbagai hal tiap satu presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com