Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Besar Tak Bisa Tarik Wisman Menikmati Keindahan Bahari Nusantara

Kompas.com - 02/06/2016, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata siap mempromosikan pesona wisata Indonesia dalam ajang pameran "Diving Resort & Travel Expo" (DRT) di Taipei, Taiwan pada 17-19 Juni 2016 sekaligus mengejar target kunjungan wisatawan bahari dari mancanegara sebanyak 1.078.000 orang tahun ini.

Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Kamis (2/6/2016) mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berbasis bahari ke Indonesia masih kecil, sedangkan potensi wisata bahari yang dimiliki Indonesia besar.

"Dua per tiga terumbu karang dan keragaman hayati dunia ada di Indonesia. Rugi besar kalau tidak bisa meyakinkan wisman untuk menyelami wisata bahari di Tanah Air," katanya.

Kementerian Pariwisata menargetkan wisata bahari dapat berkontribusi mendatangkan wisman sekitar 1.078.000 orang. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi empat juta orang pada tahun 2019.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016).
Untuk itu, katanya, Kementerian Pariwisata giat menjaring wisatawan bahari dari mancanegara berkunjung ke Indonesia, melalui berbagai kegiatan pameran dan promosi di luar negeri.

Sebanyak 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditonjolkan pemerintah tahun ini, yakni Danau Toba (Sumut), Tanjung Kelayang (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger- Semeru (Jatim), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Maluku Utara), juga didominasi wisata bahari.

Promosi wisata bahari meliputi keunggulan yamg dimiliki Indonesia seperti "coastal zone" (bentang pantai), "underwater"(bawah laut) termasuk keanekaragaman hayati, dan "sea zone" (wisata antarpulau dengan yacht).

Ajang DRT Taiwan bersifat bisnis ke konsumen, lebih fokus pada minat khusus wisata bahari. Lebih dari 50 negara akan berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana menambahkan bahwa Indonesia baru pertama kali mengikuti DRT di Taiwan itu.

KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, kini menjadi tujuan wisata surfing baru. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memperkenalkan pantai tersebut lewat kompetisi surfing internasional, Jumat (23/5/2014).
Selama pameran berlangsung, anjungan Indonesia yang didesain berbentuk kapal phinisi akan menampilkan pertunjukan seni budaya, seminar, lomba foto, dan berbagai properti wisata bahari.

DRT Taiwan merupakan rangkaian kegiatan yang telah tersebar di wilayah Asia dan diselenggarakan oleh perusahaan Hongkong. DRT sudah teruji di dunia pameran dan sukses menggelar DRT Shanghai, DRT Beijing, DRT Filipina, dan DRT Hongkong.

Pitana menambahkan dalam keikutsertaan di DRT Taiwan itu, Kementerian Pariwisata telah memasukkan iklan dan "awareness campaign" di website DRT Taiwan dan majalah "Ezdive" Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com