Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuka Puasa di Pesawat Emirates

Kompas.com - 04/06/2016, 22:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Emirates kembali memberikan layanan berbuka puasa untuk seluruh penumpang yang bepergian selama bulan suci Ramadan.

Dengan desain kemasan baru, sajian spesial Ramadhan akan tersedia untuk seluruh kelas pada penerbangan tertentu, termasuk penerbangan menuju dan dari daerah Teluk Arab serta penerbangan untuk kelompok Umroh menuju Jeddah dan Madinah.

Sajian berbuka puasa akan memberikan kenyamanan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan menyajikan makanan yang bernutrisi seimbang. Layanan ini telah menjadi layanan tetap di penerbangan Emirates selama lebih dari 20 tahun dan tersedia selama bulan Ramadhan yang diperkirakan mulai pada 6 Juni tahun ini.

Kemasan sajian berbuka puasa dengan desain baru ini terlihat modern dan bergaya Arabesque yang terinspirasi dari daerah-daerah di Arab. Sajian kelas dunia Emirates yang terkenal juga akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan saat berbuka puasa.

Sajian bulan Ramadhan tahun ini akan memberikan berbagai pilihan menu baru yang dirancang oleh koki Emirates. Menu tahun ini akan menyajikan cita rasa Timur Tengah yang telah dikenal dunia dan akan diganti pada pertengahan bulan Ramadhan.

Menu berbuka puasa ini menyajikan berbagai pilihan seperti: za’atar chicken with hummus, spinach fatayer, halloumi cheese and cucumber sandwiches, manisan tradisional seperti mammoul dan kurma, serta yoghurt.

Emirates menggunakan cara yang unik untuk mengkalkulasi waktu Imsak dan berbuka puasa saat penerbangan dengan tepat. Alat tersebut menghitung waktu Ramadhan dengan tepat menggunakan perhitungan garis bujur dan lintang serta ketinggian, yang memastikan keakuratan perhitungan waktu selama penerbangan.

Ketika matahari terbenam, penumpang akan diinformasikan mengenai waktu berbuka puasa oleh pilot. Alat ini dikembangkan untuk melengkapi brosur tahunan Emirates mengenai waktu Ramadhan yang tersedia di seluruh penerbangan.

Makanan cemilan juga akan disediakan di pintu keberangkatan untuk para penumpang berbuka puasa sebelum atau saat memasuki pesawat. Makanan cemilan ini menyajikan kue kering seperti cheese fatayer dan manisan Arab seperti baklava dan akan disajikan pada penerbangan yang berangkat mendekati waktu berbuka puasa pada pusat Emirates di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai. Pada rute tertentu, cemilan ini akan diberikan kepada penumpang sebelum Imsak.

Kedua variasi sajian makanan dalam bentuk box ini akan menyajikan satu kotak kurma, sebagai simbol bulan Ramadhan. Selama bulan suci ini, makanan dingin akan disajikan sebagai pengganti makanan hangat pada semua penerbangan menuju Jeddah dan Madinah, termasuk penerbangan siang untuk Umroh.

Dari Indonesia, Emirates terbang tiga kali dalam sehari dari Jakarta dan sekali dari Denpasar, Bali. Di dalam penerbangan Emirates, para penumpang dapat menikmati sistem hiburan ice yang mempunyai hampir 2.500 saluran berisikan film, seri televisi, games, sampai ke film Indonesia dan juga saluran untuk Al-Qur’an. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com