JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menyambut baik upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang mengembangkan wisata bahari dengan mengoptimalkan keelokan potensi Sungai Musi dalam menjaring wisatawan.
"Sungai Musi bisa menjadi atraksi utama dan punya daya pikat tinggi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Kalau sulit memikirkan konsep Sungai Musi sebagai destinasi utama, menurut Menpar, Palembang bisa mencari benchmark kota-kota lain di dunia yang memiliki sungai di tengah kotanya dan menjadi daya tarik wisata.
"Bandingkan dengan kota-kota besar lain di dunia yang memiliki potensi sungai besar seperti Musi," katanya.
Palembang perlu membandingkan dengan kota-kota lain seperti Bangkok dengan pesona Sungai Chao Phraya, London dengan Sungai Thames, Paris dengan Sungai Seine, Moskwa yang memiliki Sungai Moskwa, atau Kota Kairo dengan pesona Sungai Nil.
Dalam perencanaan Kota Palembang disebutkan bahwa kota ini memanfaatkan seluruh model transportasi yakni darat, sungai, dan udara. Untuk sungai akan dihidupkan, dalam arti bukan untuk angkutan barang dan orang saja tetapi juga untuk wisata.
Model transportasi bus air langsung disiapkan, untuk mengantar wisatawan menuju sejumlah atraksi wisata penting di bantaran Sungai Musi.
Bus air itu terhubung ke lokasi wisata Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawar, kawasan 14 Ulu, kawasan 10 Ulu, dan Pulau Kemaro.
Safri optimistis segera mengembangkan wisata bahari apalagi Sungai Musi merupakan nadi kehidupan di tengah Kota Palembang.
Di bawah Jembatan Ampera, berbagai ragam kehidupan masyarakat di bekas pusat Kerajaan Sriwijaya bisa ditemui. "Kalau Thailand saja bisa memikat wisatawan asing dengan cara itu, Palembang juga pasti bisa," katanya.
"Jika ini dikemas dengan baik, saya optimistis Kota Palembang bakal menjadi kota wisata sungai pertama di Indonesia," kata Safri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.