Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Toba, Lubang hingga Lampu Padam

Kompas.com - 23/06/2016, 15:12 WIB

GUBRAK! Mobil terguncang hebat lalu miring ke kiri. Ban kiri depan mobil masuk ke lubang sebesar 1 meter x 1,5 meter yang menganga di tengah dermaga penyeberangan Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu (22/5/2016). Air Danau Toba yang berkecipak terlihat dari dalam lubang.

”Tak apa-apa itu. Biasa itu!” ujar Marlon Sihombing (42), pemilik Kapal Motor Bina Mala, dari tepi dermaga. Tak berapa lama, sejumlah pria dari kedai di dermaga berdatangan mengelilingi mobil.

Dengan sigap, mereka mendorong mobil hingga kembali ke posisi normal. ”Biasanya ada kursi yang diletakkan di depan lubang, entah kenapa tadi tak ada,” kata Marlon.

Lubang yang kerangka besinya hanya terlihat separuh itu tidak terlihat saat kendaraan roda empat memasuki dermaga penyeberangan. Menurut Marlon, lubang sudah pernah ditambal tetapi jebol lagi, diduga karena besi kerangka tidak utuh. Banyak mobil yang pernah terperosok, tetapi lubang tetap masih menganga.

Saat berbincang dengan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Samosir 2016-2021 Annette Horschmann di Toba Tabo Cottage miliknya di kawasan wisata Tuktuk, Pulau Samosir, tiba-tiba lampu padam. Listrik di kawasan Tuktuk mati. Gelap gulita menyelimuti, tinggal terlihat kerlip lampu Kota Parapat.

Annette, perempuan Jerman yang menikah dengan pria Batak itu, menyalakan lampu di telepon gengamnya. Demikian pula sejumlah turis asing yang sedang berada di pondok-pondok dan di restoran hotel. ”Ya beginilah,” kata Annette.

Ia lalu meminta anak buahnya menyalakan genset. ”Genset kami tidak otomatis hidup kalau listrik mati, takut ada korsleting,” kata Annette.

Danau Toba, danau vulkanik yang letusan gunungnya 74.000 tahun lalu mengguncang dunia, telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu dari 10 destinasi pariwisata utama Tanah Air. Tahun 2019, pemerintah menargetkan kunjungan 1 juta wisawatan asing dan 275 juta wisatawan Nusantara, salah satunya ke Danau Toba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com