Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Asyiknya Main Air!

Kompas.com - 30/06/2016, 13:18 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Olahraga air atau water sports mulai ramai diminati sebagai salah satu alternatif kegiatan pelepas stres. Aktivitas ini biasanya dilakukan saat libur bersama kawan atau keluarga, termasuk saat libur panjang lebaran.

Menunggangi salah satu jenis water sport seperti banana boat, misalnya, bisa jadi pilihan. Embusan angin kencang nan sejuk dan cipratan ombak laut dalam kecepatan tinggi akan cukup memancing adrenalin.

Penumpang ban "pisang" ini bisa berteriak sepuasnya untuk melepas penat. Lalu, ketika mereka terempas ke laut, gelak tawa akan memenuhi udara, untuk kembali menaiki banana boat sampai waktu sewa habis. Ini baru namanya liburan!

Tren water sport memang makin meningkat, terutama di generasi milennial atau Gen Y yang lahir pada kurun 1980 sampai 2000. Hal itu terungkap lewat survei yang dilakukan Physical Activity Council, sebuah lembaga penelitian khusus meneliti partisipasi olahraga di Amerika Serikat, pada 2016.

Laporan tersebut menyatakan, sebanyak 20,3 persen Gen Y mengaku suka melakukan olahraga air. Padahal, di antara pendahulu mereka, generasi X, hanya 14,8 persen saja yang menikmati water sport.

Selain untuk olahraga, water sport kini dikemas juga menjadi "permainan air" yang menyenangkan untuk keluarga, termasuk anak-anak. Olahraga air bisa masuk dalam salah satu agenda liburan Anda dan keluarga.

Nah, beberapa catatan ini bisa jadi referensi:

Bersantai

Jika ingin mencoba olahraga air dengan santai, kayak bisa jadi pilihan. Perahu kecil yang dikendarai manusia menggunakan dayung ini awalnya digunakan suku Eskimo di daerah kutub untuk berburu.

THINKSTOCKPHOTOS Dayung yang digunakan untuk kayak ada dua macam, satu kepala atau dua kepala, tergantung kebutuhan.

Kini, moda transportasi ini jadi olahraga yang disukai sebagai hobi di banyak tempat di dunia, termasuk Indonesia.

Jenis kayak makin beragam pula. Jenis pertama berbentuk mini khusus dikendarai satu awak dengan dayung berkepala dua agar penumpang bisa mendayung stabil di sisi kanan dan kiri kayak.

Selain itu, tersedia pula jenis perahu yang sedikit lebih lebar dan panjang bisa dikendarai dua orang atau lebih. Model ini biasanya dipakai pasangan atau keluarga sambil bersantai menikmati pemandangan pesisir pantai.

Jangan khawatir tentang keselamatan. Jika mencoba kayak di taman hiburan, pengelola kerap menyiapkan alat pengaman berupa rompi atau pelampung penyelamat. Pelampung ini akan membantu kayaker mengambang di air jika tercebur. Helm pun akan menjadi alat pengaman lainnya saat ber-kayaking.

Namun, jika lebih suka olahraga air yang ramah anak, perahu bebek bisa dicoba. Bentuk perahu menyerupai bebek dengan warna cerah biasanya lebih disukai anak.

Selain menikmati pemandangan, anak-anak bisa melatih otot kaki dengan mengayuh pedal perahu. Pemandangan laut juga bisa jadi arena bermain sekaligus belajar anak. Mengenalkan pengetahuan tentang laut Indonesia tentu lebih mudah dilakukan di tempatnya langsung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com