Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Perjalanan Juga Mencakup "Delay" Pesawat dan Perlindungan Rumah

Kompas.com - 23/07/2016, 10:14 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Pernakah Anda ditawarkan untuk memesan tiket berikut dengan asuransi perjalanan? Apakah sebaiknya Anda mengambil fasilitas tersebut?

Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) mengatakan, asuransi perjalanan memang hanya diminati sedikit orang Indonesia. Padahal, asuransi perjalanan adalah komponen penting dalam perjalanan terutama ke luar negeri.

Julian menuturkan, ada dua penyebab orang Indonesia tidak aware dengan asuransi perjalanan. Pertama, masyarakat Indonesia tidak insurance minded. Kedua adalah persepsi masyakarat yang salah soal traveling.

"Orang memang suka menganggap kalau traveling, biro perjalanannya sudah memilihkan yang terbaik," ujar Julian kepada KompasTravel, Jumat (22/07/2016).

Padahal, perjalanan Anda tidak sepenuhnya terjamin. Meski Anda sudah mendapat fasilitas terbaik dari biro perjalanan, masih ada beberapa risiko yang mungkin saja terjadi saat berwisata. Misalnya masalah dengan pesawat, kecelakaan saat tur, atau bahkan terorisme.

Bukanlah hal yang mudah bagi Anda apabila mengalami sakit atau kecelakaan di luar negeri. Selain kesulitan mencari rumah sakit, biaya yang harus Anda keluarkan juga semakin mahal. Inilah pentingnya asuransi perjalanan.

ARSIP KOMPAS TV Wisatawan juga bisa tour mengelilingi Malta menggunakan bus wisata. Biayanya 10 euro per orang.

"Buat mereka yang traveling itu preminya hanya sepersekian persen, tidak sampai 1persen dari biaya perjalanan mereka," jelas Julian.

Julian menjelaskan, seringkali orang mengacuhkan asuransi perjalanan karena menganggap preminya mahal. Harga asuransi perjalanan sebenarnya cenderung murah dibanding coverage yang pihak asuransi tawarkan. Harga asuransi travel sebenarnya hanya sekian persen dari total biaya perjalanan Anda. 

"Sebetulnya tidak hanya itu yang di-cover oleh travel insurance. Kehilangan bagasi dan delay atau keterlambatan penerbangan juga ditanggung," ujar Julian.

Banyak penumpang pesawat yang mengeluh karena kehilangan bagasi. Namun, banyak penerbangan yang tidak bertanggung jawab atau mungkin hanya mengganti sebagian kecil dari apa yang hilang. Dengan adanya travel insurance, keberadaan bagasi Anda dilindungi. Akan ada penggantian apabila bagasi hilang di tengah perjalanan.

Julian menambahkan, adanya asuransi perjalanan akan melindungi Anda dari delay peaswat. Akan ada kompensasi yang diberikan oleh travel insurance dalam jangka waktu penundaan yang ditentukan.

"Ada juga perlindungan terhadap rumah. Itu untuk yang traveling cukup lama dan meninggalkan rumahnya, misalnya rumahnya kosong dalam waktu lama," tambahnya.

Apabila ada kejadian yang menimpa rumah Anda, kebakaran misalnya, pihak asuransi perjalanan Anda akan mengganti sesuai dengan premi yang Anda bayarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com