Sambil menunggu daging itik segar ini matang, selanjutnya rempah-rempah yang dibutuhkan seperti kunyit, bawang merah dan putih, merica, asap dan cabe disiapkan. Aneka bumbu-bumbu alami itu dihaluskan. Selanjutnya bumbu dicampurkan saat daging itik sudah matang.
Makanan ini umumnya disajikan bersama nasi dan lauk pauk lainnya. Nasu palakko cocok disajikan kepada tamu saat merayakan pesta ulang tahun atau acara syukuran lainnya.
Untuk mendapatkan aroma dan sensasi rasa palakko yang lebih gurih, daging itik segar yang telah dicincang dan dicuci bersih itu dimasak dengan tungku menggunakan kayu bakar.
Didukung tukang masak yang sudah terlatih serta juru jagal yang bekerja lincah, pengunjung yang hendak menyantap nasu palakko tidak perlu menunggu waktu lama untuk mencicipi masakan kesukaannya.
Sejak masakan khas Pinrang kian populer, ratusan pedagang hingga restoran menjamur di sepanjang ruas jalan di Pinrang. Tak heran jika nasu palakko yang dipopulerkan di Pinrang itu kini mulai menyebar ke daerah lain di Sulawesi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.