Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Rini, Perempuan yang Dilukis Soekarno?

Kompas.com - 02/08/2016, 06:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa sangka Presiden pertama RI, Soekarno, ternyata memiliki bakat melukis. Semasa hidupnya, Soekarno membuat belasan lukisan dan karikatur.

"Soekarno mulai melukis sejak kuliah, pada tahun 1926 saat usianya 25 tahun. Lukisan pertamanya kecil-kecil seukuran kertas HVS dari cat air. Seumur hidupnya, ia membuat belasan lukisan dan karikatur. Salah satu lukisannya ada di rumah pengasingannya di Ende," kata Mikke Susanto, kurator pameran Goresan Juang Kemerdekaan, pada Senin (1/8/2017) di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Salah satu lukisan Soekarno yang dipajang dalam pameran Goresan Juang Kemerdekaan berjudul "Rini".

Lukisan tersebut memuat potret seorang perempuan dari posisi samping. Perempuan tersebut berparas cantik, berhidung mancung, dan memancarkan sorot mata dingin tanpa senyum menghiasi bibir. Di sela telinga dan rambutnya yang ikal, terselip sekuntum bunga. Perempuan tersebut mengenakan kebaya bewarna hijau, dengan jarik batik bewarna coklat.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung melihat lukisan koleksi Istana Negara dalam pameran bertajuk 'Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia' di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (2/8/2016). Pameran menampilkan 28 karya dari 20 maestro lukis Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Basoeki Abdullah hingga Presiden Soekarno, berlangsung untuk umum dari 2-30 Agustus.
"Selang beberapa waktu yang lalu, Bung Karno pergi beristirahat di Bali. Dullah, pelukis Istana, diajaknya. Seperti biasa, Dullah di sana mencoba membuat lukisan, tetapi baru saja dibuat garis-garis sketsa yang belum berarti, telah ditinggalkannya kembali ke Jakarta dan tidak dikerjakannya lagi. Pada bulan November masuk Desember tahun 1958, Bung Karno kembali lagi, beristirahat selama sepuluh hari. Dullah tidak ikut. Tahu-tahu sepuluh hari di Bali, Bung Karno melukis, menyelesaikan sketsa Dullah hingga menjadi sebuah lukisan seperti yang tercantum di halaman ini. Tentu saja banyak dibuat perubahan dan tambahan-tambahan lain dari sketsa semula," tulis Dullah dalam buku koleksi lukisan Soekarno.

Hal yang menarik dari lukisan Soekarno ini, sampai sekarang, sama sekali tak ada yang tahu siapa sosok perempuan tersebut.

"Karya ini menjadi penting karena misteriusnya model. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah implementasi figur Sarinah (pengasuh Soekarno). Ada juga yang mengatakan dari perspektif visual adalah wanita Jawa yang berkebaya dan berjarik, tetapi dari wajah merupakan gabungan dari Sasak dan Jawa," kata Mikke.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung melihat lukisan koleksi Istana Negara dalam pameran bertajuk 'Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia' di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (2/8/2016). Pameran menampilkan 28 karya dari 20 maestro lukis Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Basoeki Abdullah hingga Presiden Soekarno, berlangsung untuk umum dari 2-30 Agustus.
Selain soal sosok model yang misterius, lukisan Soekarno juga memiliki unsur keindahan.

"Ini adalah teknik di atas rata-rata. Melukis anatomi miring seperti ini tidak mudah. Yang kedua adalah tangannya. Membuat tangan seperti ini warna coklat dan efek cahaya juga sulit. Dari segi pewarnaan warna hijau, coklat, hitam, dan sephia itu adalah sebuah harmoni," kata Mikke.

Semasa hidupnya, Soekarno mengoleksi lukisan hingga 2.800 buah. Dari semuanya, satu persennya, yakni 28 lukisan, dipamerkan dengan judul "Goresan Juang Kemerdekaan: Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia". Pameran ini diselenggarakan pada 2-30 Agustus 2016 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Pameran ini bisa dinikmati tanpa harus membayar tiket masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com