Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda “i”, Penyelamat Para Wisatawan yang Tersesat di Melbourne

Kompas.com - 08/08/2016, 20:11 WIB
Caroline Damanik

Penulis

Jika sudah selesai bertanya, para pengunjung biasanya akan melirik ke area di balik meja besar tersebut. Ya, ada rak-rak souvenir khas Australia yang dijual di situ, mulai dari gantungan kunci dan magnet kulkas, kartu pos, kaus, hingga tas bergambar koala atau kanguru atau bertuliskan Australia. Macam-macam bentuk dan rupanya.

Para lansia

KOMPAS.com/Caroline Damanik Para wisatawan yang hendak bertanya di meja loket mengambil nomor antrean di Melbourne Visitor Center di Federation Square, Melbourne, Victoria, Australia.
Yang unik dari para petugas di pusat informasi ini, hampir semuanya adalah lansia atau di sana disebut senior. Mereka bekerja sebagai relawan melalui rekruitmen khusus yang digelar pemerintah.

Tak hanya di balik meja, para relawan berusia tua ini juga mudah ditemui di sejumlah titik di jalanan Melbourne.

Di Bourke Street, misalnya, sore itu, tiga relawan berdiri sambil membawa sejumlah brosur dan peta. Mereka mengenakan kaus berkerah berwarna merah dengan gambar huruf “i” berwarna kuning dan berlatar belakang biru tua di bagian punggung.

Senyuman hangat menghapus kerutan yang ada di wajah mereka setiap mereka menyambut para wisawatan yang tengah kebingungan mencari lokasi restoran waktu itu.

Seorang nenek yang menjadi relawan di Melbourne Visitor Center mengaku bahagia bisa menjadi relawan di usia senjanya. Lewat aktivitas ini, dia bisa bertemu banyak orang dan terus bergerak. Ini penting untuk kesehatannya. Selain itu, dia sedikit demi sedikit bisa belajar bahasa asing lain.

“Saya senang bisa membantu orang lain menemukan apa yang mereka butuhkan dan melihat wajah mereka bergembira,” ungkapnya sambil tersenyum.

 

KOMPAS.com/Caroline Damanik Relawan melayani para wisatawan yang membutuhkan informasi di Melbourne Visitor Center di Federation Square, Melbourne, Victoria, Australia.

 (Tulisan ini merupakan bagian dari program "Jelajah Australia 2016". Kompas.com telah meliput ke berbagai pelosok Australia pada rentang 14 Mei - 15 Juni 2016 atas undangan ABC Australia Plus. Di luar tulisan ini, masih ada artikel menarik lainnya yang telah disiapkan terbit pada Juli hingga akhir Agustus 2016. Anda bisa mengikuti artikel lainnya di Topik Pilihan "Jelajah Australia 2016".)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com