Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo di Tengah Gempita Wisata Dunia

Kompas.com - 16/08/2016, 20:24 WIB

Pemerintah Indonesia memasukkan Labuan Bajo sebagai satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Peluang itulah yang belum dioptimalkan penduduk lokal. Minimnya sumber daya manusia menjadi persoalan.

Intervensi pemerintah sangat lemah dalam memberdayakan masyarakat lokal. Padahal, jika serius, banyak potensi yang bisa digarap, seperti usaha kopi, gula rebok (dari pohon enau), dan tenun ikat.

”Kami punya banyak potensi, tetapi belum ada produk UKM (usaha kecil dan menengah) yang bisa diangkat sebagai suvenir khas Manggarai Barat sebagaimana di daerah wisata lainnya,” kata Alfin.

Peluang usaha di sektor pertanian dan peternakan yang seharusnya bisa dikerjakan penduduk lokal juga belum banyak dimanfaatkan. Daging, sayur, buah-buahan, dan beras untuk kebutuhan hotel dan rumah makan banyak didatangkan dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Padahal, banyak lahan kosong menganggur.

”Bahan pangan yang dipasok dari warga lokal sangat sedikit. Tidak lebih dari 15 persen,” ucap Alfin.

Oleh karena itu, jangan biarkan keberadaan masyarakat lokal sebagai penonton semata. Perlu pemberdayaan. Tanpa itu, pariwisata Labuan Bajo hanya akan memunculkan persoalan sosial baru. (Kornelis Kewa Ama/Frans Pati Herin/Irma Tambunan)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Agustus 2016, di halaman 22 dengan judul "Labuan Bajo di Tengah Gempita Wisata Dunia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com