Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal "Via Ferrata" Tertinggi di Asia Tenggara

Kompas.com - 17/08/2016, 12:25 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Sekitar pukul 16.00 WIB, akhirnya saya sampai di titik tertinggi via ferrata yakni 700 meter. Bendera Merah Putih berkibar dengan gagahnya. Tak banyak ruang untuk beristirahat di titik ini, sehingga rombongan harus berpencar dan istirahat di tengah tangga.

Namun saat sampai di titik ini, rasa lelah hilang seketika. Pemandangan yang menghampar masih sama: Waduk Jatiluhur, Gunung Bongkok, Gunung Lembu, serta pedesaan dan pesawahan di sekitar Gunung Parang. Namun kita melihatnya dari ketinggian yang sama dengan burung-burung berterbangan. Bird eye view.

Rencananya, via ferrata akan ditambahkan hingga ketinggian 900 meter. Puncak Gunung Parang itu sendiri berada di ketinggian 963 mdpl. Dhani menuturkan, rencananya titik tertinggi itu akan bisa didaki tahun depan.

Sampai di titik ini, rasanya tak rela untuk kembali turun. Namun matahari sudah mulai meredup. Angin mulai kencang. Jika tidak membawa headlamp, rombongan harus turun gelap gulita. Hal yang sedikit mustahil.

Dua jam berikutnya, saya kembali berkutat dengan tangga via ferrata. Turun rupanya sedikit lebih sulit dibanding naik. Kita harus membiasakan kedua kaki agar tidak gemetar. Apalagi jika Anda takut ketinggian.

Pukul 19.00 WIB, semua rombongan tiba di Desa Cirangkong dengan selamat. Nasi dan ikan nila bakar sudah menunggu untuk disantap. Beruntung kami tak dilanda hujan sepanjang perjalanan.

Mencapai titik tertinggi via ferrata di Asia Tenggara merupakan sebuah kebanggaan. Hal itu juga mengingatkan kita betapa kecilnya manusia di tengah alam semesta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com