Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Jaket untuk Mendaki Gunung

Kompas.com - 02/09/2016, 07:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berada di dataran tinggi seperti di gunung pada malam hari akan berisiko terpapar udara dingin yang berembus. Jika tak mengenakan jaket, risiko terserang hipotermia atau keadaan tubuh yang tak mampu menahan panas tubuh akan terbilang tinggi.

Nah, jaket adalah salah satu perlengkapan mendaki gunung yang bisa menghindarkan dari risiko kedinginan. Tak hanya itu, ada beberapa fungsi jaket lain dalam mendaki gunung.

Berikut KompasTravel berikat tips-tips memilih jaket untuk mendaki gunung yang dihimpun dari keterangan Pemandu Pendakian Gunung dari Consina, Virgo Dirgantara; Brand Ambassador Eiger, Noerhuda; dan Pemilik Toko Patagonia Outdoor, Fandhi Achmad.

Ketahui layering system

Layering system adalah sistem lapisan pelindung tubuh yang biasa digunakan dalam mendaki gunung. Lapisan tersebut terdiri dari tiga jenis yakni base layer, mid layer, dan outer layer.

Base layer adalah lapisan pertama yang langsung menempel pada kulit dan biasanya berbahan spandex; mid layer adalah lapisan kedua pelindung tubuh yang berfungsi menahan panas tubuh keluar dan biasanya berbahan fleece atau polar; dan outer layer adalah lapisan terakhir yakni jaket yang berfungsi menahan air atau angin.

Layering system akan berguna dalam memilih jaket untuk mendaki gunung. Pendaki nantinya akan menggunakan layering system berdasarkan gunung yang akan didaki.

Ketahui medan gunung yang didaki

Gunung yang akan didaki akan mempengaruhi pemilihan jaket yang digunakan. Pendakian gunung di wilayah tropis seperti di Indonesia akan berbeda dengan pendakian di gunung bersalju.

MAHENDRATA SAMBODHO - SURVEYOR INDONESIA Tim Adventure and Rescue Team, Surveyor Indonesia, berhasil menapakkan kaki di Cartensz Pyramid, puncak tertinggi di Indonesia, Sabtu (7/5/2016). Cartensz Pyramid di Papua yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu puncak yang masuk dalam daftar 7 puncak gunung tertinggi di dunia.
Jika ingin mendaki gunung-gunung di wilayah tropis, pemilihan jaket outer layer jenis windbreaker dan base layer berbahan spandex bisa digunakan. Sementara, jika ingin mendaki gunung bersalju, tiga lapisan tubuh bisa digunakan secara bersamaan karena lebih dingin.

"Minimal dua lapis, untuk pelindung dingin dan hujan," kata Noerhuda.

Bahan jaket

Untuk outer layer saat mendaki gunung, pilihlah jaket berbahan goretex. Goretex sendiri adalah sebuah teknologi yang membuat lapisan jaket anti air dan kedap udara, namun tetap bisa mengalirkan udara panas di dalam jaket keluar.

"Kalau goretex itu waterproof. Hujan dan angin, air gak tembus," kata Fandhi Achmad.

Untuk bahan seperti polar bisa dipilih sebagai mid layer. Bahan lain untuk mid layer adalah dacron.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com