Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati "Fun Rafting" di Malang Raya

Kompas.com - 19/09/2016, 22:36 WIB

Untuk pemula

Penanggung jawab air Kaliwatu Rafting, Adi ”Cipeng” Setiawan, mengatakan, sungai di wilayah Malang Raya hanya memiliki grade 2-3 untuk arung jeram. Alur sungai yang memiliki grade 4 ada di Pacet, Mojokerto.

”Yang grade 2 cocok untuk fun rafting. Meski untuk pemula, ini sudah termasuk ekstrem, terutama saat musim hujan yang membuat debit air naik,” katanya.

Kaliwatu Rafting menerima ratusan paket arung jeram dalam sebulan. Dengan jumlah perahu karet 33 buah, klien paling banyak untuk kategori perusahaan berasal dari Jakarta dan Kalimantan. Sementara untuk kategori keluarga paling banyak berasal dari Surabaya dan Sidoarjo.

Selain Brantas, sungai lain yang biasa dipakai untuk arung jeram adalah Sungai Konto di Pujon dan Sungai Amprong di Tumpang, Kabupaten Malang. Jika alur Sungai Brantas membelah persawahan, alur Konto ini berdampingan dengan jalan raya yang menghubungkan Batu-Kediri sehingga lebih mudah diakses.

Dengan status grade 3, pemain rafting di Konto bisa merasakan arus air yang cukup deras dengan bebatuan yang tersebar di badan sungai. Mereka juga bisa melihat lebatnya pepohonan yang tumbuh di tebing, di kiri dan kanan sungai.

Di ruas ini, pemain arung jeram juga bisa menikmati dua air terjun kecil, yakni Coban Sewu dan Coban Centong di Dusun Tretes dan Ngepring, Desa Bendosewu.

Bagi yang tidak memiliki perahu dan peralatan sendiri, mereka bisa menyewa jasa Pujon Rafting yang dikelola masyarakat. Ruas yang diarungi 8-10 kilometer dengan waktu tempuh 1,5-2 jam. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari Batu, hanya berjarak sekitar 15 kilometer.

”Yang enak, arung jeram di sungai ini ialah lokasinya yang berdekatan dengan jalan raya. Karena itu, mereka yang enggan turun ke air bisa mengikuti temannya (yang sedang main) dari sisi darat. Sementara bagi yang ikut arung jeram, mereka bisa istirahat di dekat air terjun Coban Sewu setinggi 15 meter di tebing sungai,” kata pemandu dari Pujon Rafting, Adi Yuniawan. (DEFRI WERDIONO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 September 2016, di halaman 27 dengan judul "Menikmati "Fun Rafting" di Malang Raya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com