Bandara Mana yang Jadi Favorit Pilot dan Pramugari?

KOMPAS.com — Beberapa bandara di dunia menjadi favorit wisatawan. Bandara Changi di Singapura dan Bandara Incheon di Seoul, misalnya, masuk dalam daftar bandara-bandara terbaik di dunia.

Namun, beda profesi beda pula penilaiannya. Beberapa bandara digemari pilot dan pramugari, terutama karena fasilitas dan akses yang efisien untuk mereka.

Sebuah survei dikeluarkan pada situs AskReddit, yakni "Pilot dan pramugari, bandara mana yang paling Anda sukai dan bandara mana yang paling Anda benci?"

Mengutip situs Lonely Planet, berikut daftar bandara-bandara di dunia yang jadi favorit pilot dan pramugari.

1. Bandara Internasional Changi, Singapura

Bandara Changi di Singapura ternyata tidak hanya menjadi favorit wisatawan, tetapi juga awak kabin.

"Bandara Changi, Singapura, punya semua fasilitas. Bahkan, ada sebuah hotel di mana Anda tidak harus melakukan urusan imigrasi. Anda bisa istirahat di kasur, mandi dengan shower, dan berganti baju dengan hanya 50 dollar Singapura," tutur akun Lampryis di Reddit.

Akun lainnya, MisterMarcus, mengungkapkan, Changi ibarat pusat perbelanjaan yang terhubung langsung dengan bandara.

Bandara Changi juga punya movie theatre yang buka setiap hari, 24 jam. Akses internet tersedia gratis di semua sudut. Jika tidak bawa gadget, tersedia komputer yang bisa dipakai gratis.

2. Bandara Metropolitan Detroit, AS

Bangunan baru Bandara Metropolitan di Detroit, AS, memudahkan pilot dan pramugari untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

"Mudah untuk berkeliling. Terminal utamanya memiliki train yang terhubung ke semua bangunan," tutur salah satu pramugari. 

Seorang pilot kemudian menambahkan, "Satu hal keren dari Bandara Detroit adalah papan petunjuk yang tersedia dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin. Belum pernah melihat kombinasi seperti itu sebelumnya. 

3. Bandara Zurich, Swiss

Bandara di Kota Zurich, Swiss, terkenal modern. Bangunan dan semua fasilitasnya dibuat cepat dan efisien. Bayangkan saja, rentang waktu antara check in dengan take off di rute penerbangan Eropa hanya sekitar 35 menit.