Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kazakhstan yang Bikin Penasaran

Kompas.com - 30/09/2016, 06:07 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

Ana Shofiana Syatiri Kota Astana.
Area publik juga terlihat cukup banyak dan luas-luas, seperti di sekitar Bayterek Tower. Terlihat banyak anak-anak bersama orangtuanya. Mereka menyewa mobil-mobil mini yang dikontrol dengan remote. Tempat yang nyaman untuk bermain.

Kota ini juga dilintasi oleh Sungai Ishim yang sangat bersih. Di sekitarnya juga terdapat area publik yang menyenangkan untuk foto-foto para wisatawan.

Hasil berbincang dengan Yudi Alamin, Minister Counsellor untuk Fungsi Protokol dan Konsuler, Kedubes RI untuk Kazakhstan, Astana ini memang memiliki sistem kota yang sangat rapi dibandingkan negara lain. Sebab, kota ini memang dibangun dari tanah kosong sejak tahun 1992.

Pada saat Astana dijadikan ibu kota Kazakhstan tahun 1997, baru sebagian kota terbangun. Sebelumnya, ibu kota berada di Almaty, sekitar dua jam penerbangan atau 16 jam jalur darat dari Astana.

"Karena dibangun mulai dari nol, kota ini memilih beberapa desain-desain yang selected dari beberapa negara seperti bentuk piramida, ada skybridge, ada juga bangunan yang mengadopsi kepada bangunan-bangunan di Eropa," cerita Yudi kepada Kompas.com.

Gedung pemerintahan pun dibuat dekat dengan Istana Kepresidenan. Sebanyak 60 kementerian Kazakhstan diletakkan dalam satu gedung yang memanjang, dekat dengan Istana Kepresidenan. Kecuali lima kementerian yang terpisah, antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Luar Negeri.

Di sini, kata Yudi, transportasi umum hanya ada bus yang dikelola oleh pemerintah. Namun, lebih banyak penduduknya menggunakan mobil pribadi. Meski begitu, dengan penduduk hanya sekitar 800.000 jiwa, tidak ada kemacetan berarti pusat kota Astana. Sehingga, kota ini juga tidak membutuhkan transportasi berbasis rel, seperti subway.

Secara umum, Yudi menyebut kota ini memang nyaman. Apalagi keamanan kotanya sangat baik dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tengah lainnya seperti Uzbekhistan. "Jadi enggak perlu khawatir jika keluar malam akan terjadi sesuatu yang bisa mengancam jiwa," katanya.

Soal rupa penduduk Kazakhstan, penduduk di sini memiliki garis keturunan dari Turki dan Mongolia. Dibandingkan Uzbekistan yang terkenal cantik nan rupawan, di sini mayoritas penduduknya lebih banyak dipengaruhi wajah orang Mongolia. Mereka eksotis. Namun, seperti kata orang, cantik itu relatif, kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com