Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis China dan Australia ke Bali Menurun

Kompas.com - 06/10/2016, 20:17 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan asal China dan Australia ke Bali pada bulan Agustus 2016 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu Juli 2016.

Data BPS Provinsi Bali menunjukkan, penurunan jumlah kunjungan wisatawan kedua negara pada bulan Agustus 2016 ini tidak berpengaruh pada kenaikan kunjungan wisatawan secara keseluruhan di Bali yang mencapai 438.135 wisatawan pada bulan Agustus.

"Kunjungan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan secara umum tapi untuk China dan Australia sedikit mengalami penurunan pada bulan Agustus dibanding bulan sebelumnya (Juli)," kata Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, Denpasar, Rabu (5/10/2016).

KOMPAS.com/SRI LESTARI Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Wisman yang berkunjung ke Bali terbanyak tetap diraih China, disusul Australia.

Kunjungan wisatawan China pada Agustus 2016 mencapai 66.840 orang mengalami penurunan 7,25 persen dari bulan Juli 2016 yang mencapai 95.015 persen.

Sementara untuk wisatawan Australia yang menduduki urutan kedua, mengalami penurunan 17,56 persen pada bulan Agustus 2016 yang mencapai 92.715 orang dari sebelumnya 112.470 orang pada bulan Juli 2016.

"Penurunan kunjungan wisatawan dari China dan Australia sebagian karena pola musiman, seperti di negara tersebut ada bulan-bulan wisata. Ini yang menyebabkan minatnya menurun melakukan kunjungan wisata termasuk ke Bali," kata Adi Nugroho.

EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan usai mengunjungi Pulau Penyu, di Tanjung Benoa, Bali.
Selain China dan Australia yang mendominasi urutan terbatas kunjungan wisman menurut kebangsaan pada bulan Agustus 2016 adalah Jepang, Perancis, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Korea Selatan, Malaysia, dan India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com