Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa di Desa Wisata Serangan Bali?

Kompas.com - 10/10/2016, 08:17 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Serangan adalah sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, yang letaknya sekitar 10 kilometer ke arah Selatan dari pusat kota Denpasar. Dulu, Serangan adalah sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Pulau Bali, tapi akhirnya dilakukan reklamasi sehingga menyatu.

Lokasi yang dikelilingi pohon mangrove ini sangat tampak indah dan menyejukkan jika pertama masuk pintu gerbang kawasan. Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa ditemui wisatawan di Pulau Serangan

1. Kampung Nelayan

Nelayan sudah menjadi pekerjaan sebagian masyarakat Serangan sejak zaman kerajaan dulu. Awalnya mereka adalah para nelayan yang berasal dari Makassar dan melaut sampai ke wilayah perairan Serangan.

Hingga kini, keturunan para nelayan etnis Bugis masih tinggal dan berkembang hingga beberapa generasi yang menjadi penghuni tetap wilayah ini.

Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan Masjid Assyuhada
2. Masjid Assyuhada

Masjid ini terletak di Kampung Bugis, Jalan Tukad Pekaseh yang berdiri sejak abad ke-17 di mana pelaut Bugis masuk wilayah ini. Masjid ini digagas oleh seorang ulama besar asal Makassar (Ujung Pandang) bernama Syeikh Haji Mu'min.

Selain Masjid Assyuhada yang menjadi ikon kampung Bugis ini, ada hal lain yang cukup menarik wisatawan di antaranya keberadaan Al Quran kuno dan makam kuno yang masih dirawat dengan baik hingga sekarang.

"Saya keturunan kelima. Leluhur saya dulu membawa kapal bugis dan mendarat pertama kali di Singaraja yang sekarang juga di kenal dengan Kampung Bugis. Dan akhirnya menetap di Serangan, dan membangun Kampung Bugis," kata Siti Sapurah, di Denpasar, Jumat (7/10/2016).

KOMPAS.com/SRI LESTARI Wisata bahari di Desa Wisata Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.
3. Wisata Bahari

Destinasi wisata bahari di perairan Serangan memang tak kalah menarik dibanding wisata bahari lain seperti di Nusa Dua, Kuta, Legian, Sanur dia lainnya. Banyak pihak biro perjalanan mengantar tamunya atau wisatawan berkunjung untuk bermain aneka permainan wisata air seperti jet ski, parasailing dan lainnya.

"Sering saya bawa tamu saya ke sini (Serangan). Tempat ini kan memang agenda travel kami, karena di sini bagus sekali, wisatawan senang," kata Wayan Murtika, salah satu pemandu wisata saat mengantar wisatawan ke Serangan.

4. Turtle Park Serangan

Tempat ini terdapat aneka penyu dan pernak pernik penyu. Lokasinya berada di Jalan Tukad Punggawa. Selain Turtle Park ini, ada lagi pusat konservasi dan pendidikan penyu yang berada di kawasan Serangan yaitu di Jalan Tukad Wisata.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Turtle Park di Desa Wisata Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.
Di tempat ini akan dilihat bagaimana proses dari penyu bertelur, menetas menjadi tukik dan dewasa menjadi penyu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com