Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Intip "Itinerary" Liburan "Antimainstream" di Yogyakarta

Kompas.com - 27/10/2016, 15:07 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta adalah kota yang selalu dirindukan pelancong. Ada segudang aktivitas yang bisa dilakukan mulai dari pusat kota sampai deretan kabupaten penuh destinasi wisata alam.

Banyak pelancong yang mendaulat Yogyakarta sebagai destinasi mainstream. Eits, siapa bilang?

Pada 14-16 Oktober 2016 lalu, KompasTravel menggelar acara "Take Me Anywhere 2" dengan tujuan Yogyakarta. Sebanyak 10 peserta diajak mengunjungi beragam destinasi antimainstream dan berwisata adrenalin.

Mereka semua sepakat, Yogyakarta memang tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Mau tahu itinerary "Take Me Anywhere 2" yang membekas di hati masing-masing peserta? Simak pemaparannya berikut ini.

HARI 1

Soto Kadipiro

Rombongan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 06.30 WIB. Dijemput langsung oleh operator tur Jogja Geowisata, rombongan langsung bertolak ke Soto Kadipiro yang berlokasi di depan Jogja Expo Center.

Soto Kadipiro punya banyak cabang di Yogyakarta. Semangkuk soto disajikan dengan aneka makanan pendamping, dari tempe bacem hingga ayam goreng. Harga seporsi soto pun ramah di kantong, tidak sampai Rp 15.000.

Kebun Buah Mangunan

Didapuk sebagai "tempat selfie paling hits di Yogyakarta", Kebun Buah Mangunan wajib masuk dalam itinerary. Terdapat sebuah area di mana Anda bisa berfoto dengan latar Sungai Elo yang meliuk di kejauhan. Lanskap alam Yogyakarta sangat terlihat dari sini.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Di dekat Kebun Buah Mangunan terdapat spot baru untuk selfie sekaligus menyaksikan panorama matahari terbit. Namanya Jurang Tembelan, yang secara administratif terletak di Dukuh Kanigoro.

Tepat di jalan masuk Kebun Buah Mangunan, terdapat satu spot antimainstream untuk berfoto. Namanya Jurang Tembelan, dengan pemandangan bagai negeri di atas awan.

BACA JUGA: Jurang Tembelan, Spot "Selfie" Baru di Kebun Buah Mangunan Yogya

Hutan Pinus Mangunan

Di dekat Kebun Buah Mangunan, terdapat Hutan Pinus Mangunan yang juga sangat fotogenik. Di hutan pinus ini, Anda bisa menyewa hammock untuk bersantai dan berfoto ria.

Meski ramai, area hutan pinus ini sangat luas. Tinggal berjalan kaki lebih dalam, Anda akan menemukan spot privat yang tidak dilalui banyak orang.

BACA JUGA: Berangan-angan di Hutan Pinus Mangunan

Sandboarding di Gumuk Pasir 

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki lanskap alam yang istimewa. Gumuk Pasir Parangkusumo yang terletak di Kabupaten Bantul merupakan satu-satunya gumuk pasir di Asia Tenggara. Oleh karena itu jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, sandboarding di Gumuk Pasir adalah aktivitas yang tak boleh terlewat.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Di sini, wisatawan bisa menyewa papan untuk sandboarding dengan harga Rp 70.000 untuk main sepuasnya.
Dengan Rp 70.000, Anda bisa sandboarding sepuasnya di Gumuk Pasir Parangkusumo. Anda juga akan ditemani guide yang akan mengajarkan tata cara sandboarding.

BACA JUGA: Gumuk Pasir Barchan dan Parangkusumo, Apa Bedanya?

HARI 2

Embung Nglanggeran

Di Kabupaten Gunungkidul, terdapat satu danau buatan di atas bukit dengan pemandangan memukau. Embung Nglanggeran, begitu nama danaunya, terletak di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran. Danau ini sengaja dibuat sebagai sumber air untuk Kebun Buah Mangunan.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Panorama matahari terbit di Embung Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Waktu terbaik untuk menyambangi Embung Nglanggeran adalah pagi atau sore hari. Semburat matahari terbit dari ufuk timur akan menjadi angle foto yang keren. Saat sunset, beberapa lampu di Embung Nglanggeran akan menyala sehingga panorama pun semakin spektakuler. 

BACA JUGA: Berburu Matahari Terbit di Embung Nglanggeran

Cave tubing di Kalisuci

Masih di Kabupaten Gunungkidul, Anda bisa cave tubing di Sungai Kalisuci. Cave tubing di sini, Anda akan diajak melintasi goa yang terbentuk ribuan tahun lalu.

Serunya lagi, Anda akan diajak melintasi beberapa jeram. Jangan khawatir soal keamanan, karena tiap peserta akan dipinjamkan life jacket, helm, juga pelindung tangan dan kaki.

BACA JUGA: Seluruh Peserta "Take Me Anywhere 2" Setuju, Cave Tubing Kalisuci Seru!

Tebing Breksi

Bertolak ke Kabupaten Sleman, terdapat sebuah tebing yang dulu menjadi pusat penambangan batu breksi. Tebing Breksi, begitu namanya, kini menjadi tempat wisata yang populer dan nyeni

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Dua orang peserta Take Me Anywhere 2 berpose selfie bersama di Taman Tebing Breksi, Yogyakarta, Sabtu (15/10/2016).
Di bagian dinding tebing terdapat beberapa ukiran raksasa yang dibuat oleh seniman lokal. Tebing ini hanya terletak sekitar dua kilometer dari Candi Ijo.

BACA JUGA: Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini "Hit" di Yogyakarta

HARI 3

Merapi Lava Tour

Para petualang sejati tak boleh ketinggalan mencoba Merapi Lava Tour. Menggunakan mobil 4WD, Anda akan diajak menyusuri bekas aliran lahar sejak Gunung Merapi terakhir meletus. 

Merapi Lava Tour tersedia dalam tiga durasi yakni short, medium, dan long. Durasi short memakan waktu sekitar 1,5 jam. Anda juga akan dibawa ke Museum Sisa Hartaku juga Bunker Kaliadem.

Tugu Chocolate

Selain bakpia, cokelat juga jadi buah tangan yang tepat dari Yogyakarta. Untuk melihat proses pembuatan serta belanja cokelat khas Yogyakarta, datanglah ke Tugu Chocolate yang berlokasi di Kotagede.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Pertama, tiap peserta mengenakan sarung tangan plastik agar proses pembuatan cokelat tetap higienis. Mereka pun diberikan cokelat cair berwarna pink untuk tulisan hiasan pada cetakan.
Tugu Chocolate beralamat di Jalan Tegal Gendu No 31, Prenggan, Kotagede. Bahan baku cokelatnya berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Cokelat tersedia dalam beragam rasa, dari dark chocolate hingga aneka praline.

BACA JUGA: Serunya Membuat Cokelat di Cokelat Tugu Yogyakarta

Jendela Jogja

Lupakan sejenak beberapa toko mainstream untuk membeli oleh-oleh khas Yogyakarta. Di Jalan Gedong Kuning, Kabupaten Bantul, terdapat sebuah toko oleh-oleh yang lengkap dan nyaman.

Jendela Jogja, begitu nama toko tersebut. Anda bisa belanja batik, baju, pernak-pernik, hingga makanan khas Yogyakarta. Di lantai atas Jendela Jogja, terdapat kafe untuk santai sore. Anda juga bisa mencicipi gudeg nikmat di bagian depan toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com