Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Akibat Demo, Ini 5 Destinasi Wisata Dekat Jakarta

Kompas.com - 04/11/2016, 13:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demo 4 November 2016 di Jakarta jadi perbincangan hangat. Dari kemacetan hingga aksi relawan untuk membersihkan sampah akibat aksi demo.

Sejenak melipir ke Bandung, Garut, Kuningan, Banten, Depok, atau Tasikmalaya bisa jadi pilihan menghilang dari penatnya aksi demo di Ibu Kota. Berikut KompasTravel berikan rekomendasi tempat wisata di sekitar Jakarta.

1. Farm House Bandung

Anda pencinta fotografi, Farm House Bandung adalah salah satu tempat tepat. Nuansa Eropa klasik, penyewaan kostum, properti kuno, apa lagi yang dibutuhkan untuk sebuah foto?

(BACA: Jakarta Ada Demo 4 November, Alihkan Wisata Anda ke Bogor)

Anda bisa berfoto di Curug Mini. Dari pintu masuk lurus ke arah tempat penukaran susu. Tengok ke sebelah kiri, akan ada semacam curug alias air terjun buatan kecil. 

Lainnya ada Rumah Hobbit. Dari tempat penukaran susu, masuk sedikit ke area Petting Zoo.

Di sana ada satu rumah yang tak asing di mata, rumah Hobbit.  Bentuknya serupa dengan rumah yang ada di Selandia Baru

Tiket masuk Farm House Lembang, Rp 20.000 per orang. Tiket dapat ditukar dengan susu murni. Tiket juga sudah termasuk akses ke Petting Zoo untuk berfoto di rumah Hobbit dan aneka hewan ternak.

(BACA: Penggemar Selfie, Inilah Spot Foto Terbaik di Farm House Lembang)

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Di bagian belakang gedung, terdapat ruangan terakhir, dimana tempat Presiden Soekarno kala itu singgah dan menjalankan misi rahasianya, berbicara empat mata dengan Lord Killearn.
2. Rumah Perundingan Linggarjati

Berlokasi di desa Linggar1jati, kecamatan Cilimus, kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sitimugirahayu/mengintip-jejak-perjuangan-di-museum-perundingan-linggarjati_552a784c6ea834127f552d02

Melipir ke Kuningan, Anda bisa mengunjungi Rumah Perundingan Linggarjati. Tempat ini berlokasi di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Anda bisa melihat arsitektur rumah peninggalan Belanda. Di dalamnya, Anda bisa merasakan suasana bersejarah lewat interior kamar, bangku, meja, kursi, dan aksesoris di dalam rumah.

Rumah perundingan ini juga saat ini berstatus museum. Anda bisa ditemani oleh pemandu wisata untuk melengkapi cerita sejarah saat berkunjung ke sana.

(BACA: Menyelisik Misi Rahasia Soekarno di Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan)

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Tebing menjulang tinggi di sisi kanan ketika mulai memasuki daerah kawah Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016).
3. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan bisa jadi pilihan untuk berlibur ke Garut. Gunung dengan ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut ini bisa jadi tempat liburan.

Di gunung, Anda bisa menyepi dari ramainya ibu kota Jakarta. Di Papandayan, udara segar bisa dihirup dengan leluasa.

Beragam panorama seperti kawah gunung, hamparan bunga edelweis, dan hutan mati bisa dilihat. Medan pendakian yang relatif landai ini memudahkan pendaki untuk menikmati perjalanan.

(BACA: Serunya Mendaki Gunung Papandayan...)

KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan menunggu waktu berbuka puasa dengan mengunjungi Masjid Dian Al-Mahri, Meruyung, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (22/6/2015). Mengunjungi masjid adalah salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.
4. Masjid Kubah Emas

Anda bisa datang ke Masjid ke Kubah Emas di Jalan Raya Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Di sana, Anda bisa melihat arsitektur kubah masjid berwarna emas.

Jangan lupa juga untuk mendokumentasikan saat berkunjung ke sana. Bagi umat Muslim, sempatkan untuk beribadah di Masjid Kubah Emas.

(BACA: Ngabuburit ke Masjid Kubah Emas...)

KOMPAS/AGUS SUSANTO Gerbang dan menara Masjid Agung Banten Lama di Kaseman, Serang, Banten, Minggu (25/12/2011). Peziarah yang datang usai sholat biasanya melanjutkan berdoa di makam Sultan Maulana Hasanudin yang berada satu kompleks di kawasan tersebut. Masjid Agung Banten didirikan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin dan putranya, Sultan Maulana Yusuf, pada tahun 1566.
5. Berkeliling Banten Lama

Berkeliling ke kawasan Banten Lama bisa juga masuk ke dalam daftar. Salah satunya adalah situs-situs bersejarah dari Kesultanan Banten yang terletak di Desa Banten, Kecamatan Kasemen.

Wisata sejarah yang dapat Anda temui beberapa diantaranya adalah: Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, Benteng Spellwijk, Museum Kepurbakalaan Banten, Vihara Avalokitesvara dan Danau Tasikardi.

Di sana Anda bisa melihat sisa-sisa bangunan Kesultanan Banten yang dulu dihancurkan oleh Belanda. Di Masjid Agung Banten, Anda juga menemukan menara masjid yang berbentuk seperti mercusuar.

(BACA: Keraton Kaibon, Saksi Kejayaan Kerajaan Banten Lama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com