Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Kampung Kuno Semarang

Kompas.com - 21/11/2016, 08:06 WIB

Selain itu, terdapat pula Kampung Pedamaran, kampung tempat singgah orang-orang yang bertugas menyalakan lampu (damar) Masjid Agung Demak.

Penuh sejarah

Bergeser ke wilayah lain di Kota Semarang, terdapat pula Kampung Bustaman, kawasan padat tempat tinggal warga keturunan Arab-India yang terletak di tepi Jalan MT Haryono (Mataram). Kala Bubakan masih menjadi Dalem Kanjengan, Kabupaten Semarang, lingkungan kampung ini berkembang sesuai pekerjaan warganya.

Di Bustaman, gang-gang terasa sempit, hanya cukup untuk pejalan kaki dan pesepeda. Rumah-rumah warga berimpitan. Bahkan, Gang Gedung Sepuluh yang terdiri atas 10 rumah dihuni lebih dari 100 jiwa.

Padahal, rumah di gang ini rata-rata berukuran 25 meter persegi. Sulit membayangkan satu rumah menampung 10-12 orang selama bertahun-tahun.

Gang-gang sempit itu digunakan pula untuk aktivitas warga memasak, duduk ngobrol, atau orang membersihkan sepeda motornya.

Salah satu warga Bustaman, Sugiono (44), antusias menunjukkan kepada pengunjung potongan kayu jati bekas tiang listrik yang dibangun Belanda pada 1936.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com