DUBAI, KOMPAS.com - "Kita ke sini bukan untuk berenang, tapi foto-foto ya," tutur Gabriel, pemandu wisata dari Arabian Adventure yang mengantar kami berkeliling Kota Dubai, Uni Emirat Arab.
Destinasi yang kami datangi adalah sebuah pantai. Tentu di tengah terpaan matahari, menyebur ke laut adalah pilihan yang menyegarkan.
Waktu sebenarnya sudah menunjukan pukul empat sore, tetapi matahari masih benderang. Padahal orang setempat berkata, inilah waktu terbaik untuk berkunjung Dubai.
"Ini lagi musim dingin. Cuacanya jadi enak," kata Gabriel.
BACA JUGA: Tiba di Dubai, Ini Tips biar Tidak Fakir WiFi
Di sela-sela fam trip media Indonesia ke fasilitas pelatihan awak kabin Emirates di Dubai, kami berkesempatan berkeliling Kota Dubai. Salah satunya adalah Pantai Jumeirah. Karena tak punya banyak waktu, tujuan kami hanyalah berfoto, bukan untuk berenang.
Seperti dikatakan Gabriel, tujuan kami adalah berfoto-foto. Bukan sembarang foto, melainkan berfoto dengan latar belakang gedung Burj Al Arab. Ini merupakan gedung ikonik Kota Dubai.
Bentuknya seperti kapal layar, begitu khas sehingga tak heran menjadi bangunan ikonik Kota Dubai. Apalagi lokasinya yang di tepi pantai. Dari kejauhan seperti kapal dengan layar terbentang hendak mengarungi lautan.
Pantai Jumeirah merupakan lokasi favorit untuk berfoto dengan latar Burj Al Arab. Bahkan tersedia spot khusus untuk wisatawan berfoto. Sebuah "panggung" kayu yang sempurna menghasilkan foto Burj Al Arab, pantai, dan laut, dalam satu frame.
Hanya saja, karena kunjungan kami di sore hari, matahari tepat berada di belakang Burj Al Arab. Tentu tak bagus hasilnya, kecuali jika berniat foto siluet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.