Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018 NTB Targetkan 4 Juta Wisatawan

Kompas.com - 14/12/2016, 21:32 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2018 mencapai 4 juta orang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB Lalu Moh Faozal, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan itu, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 2018.

"Kita sudah menetapkan di tahun 2017 jumlah kunjungan 3,5 juta dan 4 juta wisatawan di 2018," kata Faozal di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus DPD PHRI NTB Periode 2016-2021 di Mataram, Selasa.

(BACA: Kadispar NTB: Semakin Susah Cari Kamar di Gili)

Ia menjelaskan, proyeksi jumlah wisatawan itu dihitung dari jumlah wisatawan yang menginap di hotel dan lima pintu masuk, di antaranya Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Pelabuhan Sape di Kabupaten Bima, Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok International Airport (LIA) di Kabupaten Lombok Tengah.

"Itu yang menjadi andalan kita masuknya wisatawan ke NTB," ujar Faozal.

KOMPAS.com/ Karnia Septia Para perempuan suku Sasak membawa dulang berisi ketupat dan hasil bumi, sebelum perang topat dimulai.
Selain okupansi hotel dan lima pintu masuk ke NTB, lanjut Faozal, angka kunjungan di proyeksi dari kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Sehingga, dengan banyaknya kegiatan MICE, kehadiran wisatawan meningkat.

Menurut Faozal, pihaknya optimis target kunjungan 4 juta wisatawan ke NTB itu bisa tercapai di 2018. Terlebih lagi, di akhir tahun 2016 target 3 juta wisatawan ke NTB hampir tercapai.

"Saat ini jumlah wisatawan yang datang ke NTB sudah mencapai 2,9 juta lebih. Sebelum tutup tahun kita optimis angka 3 juta wisatawan bisa tercapai," tegasnya.

Ia menilai, di tahun 2016 menjadi tahun kunjungan wisatawan datang ke NTB. Bagaimana tidak, okupansi hotel di seluruh NTB mencapai 75-80 persen. Hal ini ditambah dengan terpilihnya NTB mewakili Indonesia dalam tiga kategori ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Air Terjun Diwu Mbai di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Dalam ajang WHTA 2016, tiga wakil NTB berjaya, yakni Novotel Lombok Resort and Villas untuk kategori World's Best Halal Beach Resort, laman www.wonderfulllomboksumbawa.com untuk kategori World's Best Halal Tourism Website, dan Sembalun Village Region untuk kategori World's Best Halal Honeymoon Destination.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com