Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Kabupaten Semarang Kurang Greget, Ini Usulan Dewan...

Kompas.com - 16/12/2016, 20:07 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sektor pariwisata di Kabupaten Semarag dinilai belum greget sehingga perlu terobosan baru yang spektakuler.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Semarang, M Basari meminta Pemkab Semarang untuk fokus dan serius mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang mengingat potensinya cukup besar.

"Harus ada terobosan spektakuler dengan membuat destinasi wisata baru. Anggarkan, jangan tanggung-tanggung, sekali menganggarkan Rp 100 miliar atau Rp 150 miliar. Kalau tidak begitu tidak ada kemajuan,’’ kata Basari, Jumat (16/12/2016).

(BACA: Ke Semarang? Yuk, Berkemah di Hutan Pinus Kaki Gunung Ungaran)

Ia menilai sejauh ini potensi pariwisata di Kabupaten Semarang belum digarap serius. Sehingga diperlukan sebuah terobosan baru. Salah satunya adalah membangun destinasi wisata baru yang spektakuler sehingga bisa mendatangkan banyak wisatawan.

Dengan adanya destinasi baru yang menyedot wisatawan, maka pendapatan daerah dari sektor pariwisata juga meningkat.

Potensi kawasan Rawapening misalnya, bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata cukup besar.

Bahkan Rawapening bisa menjadi ikon Jawa Tengah apabila dibuat destinasi wisata baru. "Misalnya buat kolam renang terapung di tengah rawa kan luar biasa," ujar Basari.

Kompas.com/ Syahrul Munir Pembukaan Festival Rawa Pening (FRP), di Lapangan Pangsar Jendral Sudirman, Ambarawa, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2016) siang dimeriahkan oleh tarian gambyong kolosal, gedruk buto, dan kontes puluhan kostum unik.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Semarang, M Munir mengatakan, Kabupaten Semarang tidak perlu malu mencontoh dan belajar dari daerah lain yang sudah berhasil dalam mengembangkan pariwisata.

"Kalau perlu undang konsultan, cari orang yang ahli mengembangkan pariwisata. Buat destinasi wisata baru yang fenomenal dan spektakuler," kata Munir.

Menurutnya, tidak hanya menciptakan destinasi wisata baru namun juga perlu sentuhan kreativitas tinggi.

Selain itu, juga dibutuhkan dukungan dana cukup dan perencanaan yang baik. "Kita iri kalau melihat kabupaten atau kota lain. Mudah-mudahan pemkab lebih fokus untuk meningkatkan pariwisata menjadi lebih baik, inovatif, modern dan maju," kata Munir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com