Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2016, 13:42 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Konjen RI di Frankfurt mempromosikan Wonderful Indonesia di armada transportasi publik (bus) kota Frankfurt, sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Jerman ke Indonesia.

Keterangan KJRI Frankfurt yang diterima Antara London, Kamis (21/12/2016), menyebutkan promosi pariwisata untuk yang kedua kalinya KJRI Frankfurt dilakukan dengan pemasangan iklan Wonderful Indonesia di armada transportasi publik (bus) kota Frankfurt.

Destinasi wisata yang menjadi fokus promosi antara lain Raja Ampat yang terletak di Papua Barat, Gunung Bromo yang berlokasi di Jawa Timur, serta persawahan di Pulau Bali.

(BACA: Selama Sebulan "Wonderful Indonesia" Hiasi Bus Tingkat di London)

Selain itu, KJRI Frankfurt juga mengangkat Tari Topeng Betawi sebagai obyek promosi budaya. Iklan destinasi wisata dan budaya Indonesia tersebut dipasang pada sisi samping dan sisi belakang bus.

Sesuai dengan rencana, promosi pariwisata itu akan dilakukan sampai Januari 2017. Diharapkan iklan Wonderful Indonesia akan menarik minat masyarakat Frankfurt untuk berwisata ke Indonesia, terutama dengan fasilitas bebas visa yang sudah diberlakukan untuk warga Jerman.

Untuk memudahkan para calon wisatawan, pada iklan tersebut juga dicantumkan alamat website dan akun sosial media dari Visit Indonesia, sehingga para calon wisatawan dapat secara mandiri mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pariwisata Indonesia.

(BACA: Wonderful Indonesia "Mejeng" di Times Square New York)

Pemasangan iklan promosi Wonderful Indonesia ini diharapkan akan dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan Jerman ke Indonesia yang mencapai 197.307 pada tahun 2015 dan mendukung program pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2016 sebesar 12 juta.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Wisatawan menikmati pemandangan areal persawahan berundak di Tegallalang, Gianyar, Bali, Jumat (5/12/2014). Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada 2014 ditargetkan 3,5 juta orang. Hingga Agustus 2014, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali 2,5 juta orang.
Selain itu, pengeluaran wisatawan Jerman yang rata-rata mencapai 2.500 dollar AS tentunya akan mendukung peningkatan devisa untuk negara. Melalui pelaksanaan promosi destinasi wisata Indonesia yang berkesinambungan, diharapkan jumlah wisatawan asal Jerman dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pemilihan kota Frankfurt sebagai tujuan promosi tidak lepas dari status Kota Frankfurt sebagai pusat perekonomian Jerman dan Eropa, yang menyimpan potensi yang sangat besar untuk menarik wisatawan asing dari Frankfurt ke Indonesia.

KJRI Frankfurt juga akan mendorong berbagai pihak di Indonesia, termasuk Pemerintah Daerah untuk meningkatkan promosi pariwisata di kota Frankfurt. Promosi pertama yang dilakukan bulan Juli bertemakan destinasi wisata Candi Borobudur merupakan tujuan wisata utama di Jawa Tengah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com