Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhiasan Karya Para Seniman Bali di Butik-butik Mewah Dunia

Kompas.com - 27/12/2016, 15:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Proses membuat perhiasan ini membutuhkan waktu yang tak sebentar. Polly menuturkan, mulai dari proses menggambar hingga produk siap dipamerkan di etalase, butuh waktu sekitar 1-2 tahun. Hanya untuk satu jenis produk. 

Tak heran, harga untuk satu produk perhiasan John Hardy sama sekali tak murah.

"Harganya mulai dari 750 dollar AS sampai 60.000 dollar AS untuk satu produk," tambah Polly.

Bagaimana jika orang Indonesia tertarik dan ingin membeli produk John Hardy? Selain menyambangi langsung lokasi workshop di Ubud, John Hardy juga dijual di Plaza Indonesia (Jakarta) dan The Mulia Hotel Bali selain juga toko Duty Free di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Saat menyambangi lokasi workshop di Ubud, wisatawan bisa ikut tur mengelilingi beberapa lokasi pembuatan serta makan siang di Long Table.

BACA JUGA: Nusa Ceningan, Pulau Kecil yang Lagi Hits di Bali

Hal terpenting, John Hardy adalah media promosi Indonesia lewat koleksi perhiasan berkualitas tinggi hasil karya seniman Bali. Polly mengatakan, beberapa waktu lalu John Hardy membawa empat seniman dari Indonesia ke New York untuk memeragakan cara membuat perhiasan handmade

"Nama programnya Artisans in Residence, digelar di New York beberapa waktu lalu. Kami membawa beberapa seniman Bali untuk mempromosikan Indonesia, terutama perak dan hasil kerajinan khas lokal," tutup Polly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com