Waktu pertama menginjakkan kaki di taman ini, cuaca cerah dan matahari bersinar sangat terik. Namun tak sampai 10 menit kemudian, langit berubah menjadi abu-abu dan hujan mulai mengguyur. Para wisatawan berteduh di balai-balai yang tersedia. Sambil membuka payung, saya lanjut berkeliling taman.
Beberapa bangunan yang tak kalah menarik adalah Pura Manikan, Balai Kambang, Balai Bundar, Balai Lunjuk, Balai Warak, dan Kolam Air Mancur. Balai Bundar memadukan gaya arsitektur Bali dan Eropa, serta menjadi tempat semedi Raja pada masa itu.
Sementara Balai Warak terletak di atas perbukitan dengan jarak sekitar 300 meter di sebelah utara Balai Lunjuk. Ada tiga patung di balai ini yaitu badak, singa terbang, dan sapi. Balai Warak memiliki fungsi spiritual, yakni sebagai tempat upacara Nyegara Gunung bagi keluarga Raja.
BACA JUGA: Di Bali, Ada Pohon Beringin Berusia Lebih dari 500 Tahun
Hampir tiap tempat dan tiap sudut di Taman Soekasada Ujung merupakan spot foto yang ciamik. Tak heran, banyak pasangan yang menjadikan Taman Soekasada Ujung sebagai lokasi foto pre-wedding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.