Inspiratif! Pedersen Menjelajah 122 Negara Tanpa Menggunakan Pesawat

JAKARTA, KOMPAS.com — Thor Pedersen (38), pria asal Denmark, membuktikan bahwa keliling dunia tak harus menggunakan jasa maskapai penerbangan. Pedersen baru saja selesai mengunjungi negara ke-122 dari target 203 negara yang akan dikunjunginya tanpa menggunakan pesawat.

"Saya terpikir proyek ini pada awal tahun 2013. Saat itu, ayah saya mengirim sebuah artikel yang membuat saya jadi berpikir apakah saya bisa melakukan hal ini (keliliing dunia). Saat itu, saya berusia 34 tahun dan merasa saya sudah terlalu tua, tetapi teman-teman menginspirasi saya untuk pergi," kata Pedersen.

Setelah 10 bulan melakukan persiapan, tepat pada tanggal 10 Oktober 2013, Pedersen akhirnya berangkat. Ia memiliki aturan pada proyek besarnya ini, yakni tak boleh menggunakan transportasi pesawat dan pada satu negara ia harus menghabiskan waktu minimal 24 jam.

(Baca: Ingin Keliling Dunia? Pasti Bisa, Simak Dulu Tipsnya)

Petualangan Pedersen dimulai. Ia akhirnya memanfaatkan ragam transportasi mulai dari kereta, bus, sampai kapal. Beruntung, ia memang memiliki latar belakang pengalaman bekerja di dunia pengiriman logistik, transportasi, dan kapal. Ia telah bekerja di 20 negara dengan bidang tersebut, sebelum memulai perjalanan.

"Di Afrika, dengan segala keberagaman, saya telah menjelajah dari satu negara ke negara lain menggunakan semua transportasi, mulai dari taksi, minibus, duduk di atas truk, Uber, dan ojek," kata Pedersen.

 

Guess where??????????????? #travel #travelling #everycountryintheworld #onceuponasaga #indianocean #eastafrica #africa #island #tropical #happy #seychelles

A photo posted by Thor (@onceuponasaga) on Jul 22, 2016 at 6:20am PDT

Sementara itu, di daerah Karibia, ia menggunakan segala jenis transportasi laut, mulai dari kapal pesiar, kapal cepat, banana boat, kapal layar, sampai kapal kargo dan kontainer.

"Sampai di titik ini, saya telah mencoba segala transportasi yang intinya mengambang," kata Pedersen.

Ia mengaku tantangan terbesar dalam perjalanannya adalah visa dan izin untuk bepergian dengan kapal, termasuk perjalanannya saat menjelajah Kutub Utara pada musim dingin.

"Butuh waktu berbulan-bulan dan saya bepergian dengan tujuh kapal berbeda, dari kapal memancing ikan, penangkap udang, sampai kapal kontainer," kata Pedersen.

Adapun momen paling tak terlupakan bagi Pedersen adalah saat berkunjung ke Sierra Leone dan hadir ke pesta pernikahan satu jam setelah ia sampai, bertemu dengan orang-orang Nigeria yang lucu, dan kekasihnya mengunjungi dirinya saat ia menjelajah Mount Kenya National Park, gunung tertinggi kedua di Afrika.

Menurut Pedersen, hanya ada kurang dari 200 orang yang keliling dunia dan tak ada yang melakukan hal tersebut seperti dirinya, tanpa menggunakan pesawat. Mungkin Anda tertarik mengikuti jejak Pedersen?