Legit, manis, dan asin bercampur. Legit dan manis dari daging durian langsung menyapa lidah. Sementara, asin dari keju menambah riuh rasa di mulut.
Manis daging durian Medan mendominasi dari kuliner berbentuk bundar ini. Sementara, adonan martabak terasa empuk dengan bagian pinggir martabak yang renyah.
Untuk daging durian yang dioleskan pada martabak masih terasa agak kasar. Tekstur kasar itu menyisakan kenangan manis di mulut.
Durian Medan
Ardianto mengatakan durian yang digunakan untuk hidangan martabak itu berasal dari Medan. Ia mendatangkan daging buah durian yang telah dibekukan sebelum diolah bersama martabak.
“Pertama kali itu pakai durian montong, tapi awal sekitar 3-4 tahun, durian montong ini susah didapatkan. Makin mahal, akhirnya kami pakai durian Medan,” jelas Ardianto.
Menurutnya, durian Medan tersebut terbilang efisien lantaran telah dikupas dan berbentuk beku. Hal itu memudahkan Ardianto untuk mengolah buah durian dan dari segi penyimpanan.
Ia mengatakan dalam satu bulan bisa membutuhkan sekitar 100-150 kilogram daging durian Medan untuk martabak yang ia jual. Menurutnya, stok daging durian Medan dalam bentuk beku cenderung mudah didapatkan dibandingkan dengan durian lain.
“Rasa durian Palembang dan Medan itu pasti beda. Kalau disuruh pilih, saya pasti pilih durian Medan karena rasanya lebih legit kalau dibandingkan durian Jambi, Palembang, dan Lampung. Selain monthong, pernah pakai durian Bogor tapi kurang pas. Rasanya kurang dan dagingnya kurang tebal. Sekarang ini yang paling gampang ini durian Medan,” jelasnya.
Istana Martabak menyediakan tiga pilihan ukuran untuk martabak durian. Ada ukuran mini dengan diameter sekitar 10 sentimeter, sedang dengan diameter 22 sentimeter, dan besar dengan ukuran 28 sentimeter.
BACA JUGA: Aneh! Durian Ini Bentuknya Tak Bulat, tapi Rasanya...
Martabak durian polos ukuran mini dijual dengan harga Rp 14.000 per loyang dengan olesan margarin dan Rp 17.000 dengan olesan mentega Wijsman; mini spesial margarin Rp 19.000 dan olesan mentega Wijsman Rp 24.000; Rp 65.000 untuk ukuran sedang dengan olesan margarin dan Rp 81.000 untuk olesan mentega Wijsman; dan Rp 75.000 untuk ukuran besar dengan olesan margarin dan Rp 95.000 untuk olesan mentega Wijsman.
Martabak durian keju ukuran mini dijual dengan harga Rp 16.000 per loyang dengan olesan margarin dan Rp 18.000 dengan olesan mentega Wijsman; mini spesial margarin Rp 21.000 dan olesan mentega Wijsman Rp 26.000; Rp 73.000 untuk ukuran sedang dengan olesan margarin dan Rp 89.000 untuk olesan mentega Wijsman; dan Rp 83.000 untuk ukuran besar dengan olesan margarin dan Rp 103.000 untuk olesan mentega Wijsman.
Istana Martabak berlokasi di Jalan Margonda Raya Nomor 282, Depok, Jawa Barat. Gerai Istana Martabak dengan kapasitas lebih dari 100 orang itu buka mulai pukul 12.00 - 23.00 WIB setiap harinya.
Selain di Margonda, Depok, Istana Martabak membuka cabang di Jalan Tole Iskandar, Depok; Jalan Ciledug Raya Nomor 16, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan; Jalan Raya Serpong Nomor 39C; dan yang terbaru di Bali tepatnya di Jalan Sunset Road Ruko Sunset Permai, Seminyak, Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.