Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjual Awan di Lolai

Kompas.com - 16/01/2017, 11:08 WIB

Melibatkan warga

Pengelolaan kawasan Tongkonan Lempe, mulai dari kios, rumah sewa, hingga lahan parkir dan tiket masuk, melibatkan warga setempat yang difasilitasi pemerintah.

Selain untuk pendapatan warga, sebagian pendapatan untuk memperbaiki fasilitas desa, termasuk jalan.

Warga di kawasan lain turut menangkap peluang ini. Aviv Tallulembang (50), warga To’tombi yang sejak kuliah menetap di Makassar, misalnya, memilih pulang kampung memboyong istri dan anaknya. Dia terpanggil mendampingi warga agar sadar wisata.

”Banyak hal sederhana yang saya bagi, misalnya menjaga lingkungan dan kebersihan, ramah dan senyum, mengelola sumber daya yang ada agar lebih punya nilai tambah. Yang lebih penting berkesinambungan. Saya ingin ke depan, orang tak hanya datang melihat awan di sini, tetapi juga mau menunggu matahari tenggelam, dan menikmati perkampungan,” katanya.

Aviv pun mengajak warga mengelola kawasan To’tombi. Warga diajak membangun gazebo dan kios makan minum di lahan seluas 2 hektar. Lahan ini milik orangtua Aviv yang dibuka untuk lokasi penerjunan paralayang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com