Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang Nasi Goreng "Tek-tek" yang Memasak untuk Jokowi

Kompas.com - 17/01/2017, 10:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo sempat memboyong para pedagang kaki lima di sekitar Istana Bogor, Jawa Barat, untuk menyajikan konsumsi saat rapat paripurna. Beberapa pedagang biasa "mangkal" di depan Rumah Sakit Salak yang berjarak sekitar 100 meter dari Istana Bogor.

Salah satu pedagang yang menyajikan nasi goreng untuk Jokowi adalah Kopral. KompasTravel 
sempat menyambangi gerobak miliknya, Minggu (15/1/2017).

"Jadi waktu ke Istana Bogor ada banyak pedagang (kaki lima). Ditempatkan di dua tempat, bagian depan dan belakang istana," tutur Kopral kepada KompasTravel.


BACA JUGA: Nasi Goreng Tembakau, Wajib Coba Saat Liburan ke Temanggung


Menurut Kopral, para pedagang kaki lima yang ditempatkan di depan istana melayani konsumsi untuk para wartawan. Sementara para pedagang yang ditempatkan di bagian belakang istana melayani konsumsi untuk para menteri, termasuk Jokowi.

"Ada staf yang bilang ke saya untuk masak nasi goreng. Terus dia bilang 'ini untuk Pak Jokowi, tolong ayamnya ditambahkan'," kisahnya.

Staf tersebut juga memesan seporsi mie goreng, yang disebutkannya untuk sang Ibu Negara yakni Iriana. Meski Kopral menyajikan nasi goreng untuk RI 1, dia mengakui tak ada perbedaan dalam pembuatannya.

"Sama seperti saya masak untuk kita (masyarakat) makan biasa," kata Kopral. 

Nasi goreng di depan RS Salak, Bogor, Jawa Barat.

Pengalaman memasak di Istana Bogor menurut Kopral adalah pengalaman tak terlupakan. "Kalau di Istana enaknya diborong langsung. Dibayar sekitar Rp1,2 juta," katanya.

Gerobak nasi goreng milik Kopral buka di depan RS Salak mulai pukul 19.30-03.00 WIB. Selain Kopral, ada pula beberapa pedagang kaki lima lainnya di depan RS Salak yang dipanggil ke Istana Bogor.

BACA JUGA: Nasi Goreng, Makanan Favorit Saat Naik Pesawat

Saat KompasTravel menyambangi gerobak milik Kopral, tampak ada beberapa gerobak yang menjual nasi goreng di lokasi yang sama. Meski menu yang disajikan sama-sama nasi goreng, namun tiap gerobak tetap ramai pembeli.

"Saya baru sebentar jualan di sini, baru sepuluh tahun," kata Kopral.

Pria itu mengaku tak takut dengan persaingan antar pedagang nasi goreng lain yang mangkal di dekatnya. "Yang memutuskan pembeli, pembeli itu raja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com