Seperti Apa Tipe Liburan Turis Maroko di Indonesia?

SINGAPURA, KOMPAS.com - Turis asal Maroko menyukai wisata budaya dan bahari saat berkunjung ke Indonesia. Mereka tinggal di Indonesia hingga waktu satu minggu.

"Turis Maroko cari paket wisata di Indonesia itu leisure, sejarah, dan budaya," kata Chief Executive Officer travel agent asal Maroko, Setitours, Abdelouahid Lehyan kepada KompasTravel di sela-sela penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2017 di Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (19/1/2017).

(BACA: Maroko dan Indonesia Kerja Sama Pariwisata)

Abdel mengatakan turis Marokko datang untuk berwisata ke Candi Borobudur, Jawa Tengah dan Masjid Istiqlal di Jakarta. Selain itu, turis Maroko juga suka berbelanja di Jakarta.

"Jadi dua hari di Jakarta, dua hari di Yogyakarta, lalu di Bali tiga hari. Atau ada yang juga kombinasi dengan Singapura, jadi dari Bali langsung ke Singapura," jelasnya.

Menurut Abdel, tiga destinasi di Indonesia itu dikenal oleh turis Maroko.

Namun, ia menyebut destinasi lain di luar Jakarta, Bali, dan Yogyakarta tak dikenal oleh turis Maroko. "Pemerintah Indonesia perlu mempromosikan destinasi lain selain Bali, Jakarta, dan Yogyakarta," ujarnya.

Maroko adalah sebuah negara di sisi utara negara Algeria dan Mauritania. Maroko sendiri beribu kota di Rabat.

Indonesia mengikuti ajang Travel Exchange ASEAN Tourism Forum (Travex ATF) 2017 di Singapura pada tanggal 18-20 Januari 2017 di Marina Bay Sands, Singapura. Kementerian Pariwisata mengajak 40 industri untuk menawarkan produk-produk wisata Indonesia di Travex.