Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nongsa, dari Transit Menjadi yang Utama

Kompas.com - 26/01/2017, 06:37 WIB

SAAT berada di Kecamatan Nongsa, Batam, Anda hanya butuh waktu 35 menit untuk pergi ke Singapura dengan cara naik feri dari Nongsa Pura Ferry Terminal. Setelah jenuh di Singapura, Anda bisa kembali ke Nongsa untuk menikmati pantai.

Itulah gurauan yang sering dilontarkan oleh General Manager Turi Beach Resort Sumantri kepada para tamu.

”Hanya 35 menit dari Singapura telah terbukti menjadi strategi pemasaran ampuh. Kami sudah 27 tahun beroperasi di Nongsa dan 90 persen pelanggan kami adalah warga negara Singapura. Sisanya berasal dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Eropa yang sebelumnya berkunjung ke Singapura dulu baru ke Nongsa,” ujar Sumantri.

Turi Beach Resort memiliki luas tujuh hektar dan punya pantai privat. Manajemen Turi menggunakan pantai itu sebagai area aktivitas olahraga atau permainan air.

Nongsa terletak di sebelah timur laut Pulau Batam. Nongsa berbatasan dengan Laut Singapura. Ada lima resor berskala besar dan dua lapangan golf berskala besar di Nongsa.

Akan tetapi, Nongsa hanya menjadi area transit wisatawan. Ada berbagai faktor yang menyebabkannya, salah satunya adalah penerbangan langsung.

Selain Turi Beach Resort, manajemen Nongsa Resorts mempunyai resor lain, yaitu Montigo Resorts dan Nongsa Point Marina and Resort. Perbedaan mencolok di antara keduanya adalah keberadaan marina, tempat parkir yacht.

Nongsa Point Marina and Resort sudah dua kali menyelenggarakan Nongsa Regatta, kompetisi perahu layar bertaraf internasional. Kompetisi ini berfungsi sebagai penambah daya tarik pengunjung resor.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kawasan Nongsa Point Marina and Resort di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/5/2015).
Oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian Pariwisata, Nongsa Regatta difungsikan sebagai sarana promosi destinasi Batam. Lokasi lomba adalah Laut Nongsa Batam.

Tahun 2017 merupakan penyelenggaraan kedua kali. Marina Manager Nongsa Point Marina and Resort Prakash menjelaskan, Nongsa Regatta bukanlah kompetisi main-main.

Peserta harus mengantongi sertifikat, setidaknya daily, coastal, dan sekelas master.

Sertifikat daily dimiliki peserta untuk berlayar pada siang saja, sedangkan coastal merinci batas radius berlayar. Peserta pun wajib memiliki catatan pernah mengikuti kompetisi.

Pada kompetisi 20 Januari 2017, ada sembilan tim dari sejumlah negara, antara lain Singapura, Italia, dan Selandia Baru. Sebelum kompetisi dimulai pukul 12.00, para tim harus berjibaku dengan hujan dan angin untuk menata layar.

”Kami memilih Januari sebagai waktu penyelenggaraan karena memperhitungkan angin muson utara,” kata Prakash.

Sinar Mas Land memiliki konsep sedikit berbeda dalam mengemas Nongsa. General Manager Palm Springs Golf and Country Club Steven Japari mengatakan, pihaknya mengembangkan Nuvasa Bay.

Ini berbentuk kota kecil mandiri dengan luas lahan 200 hektar dan menghadap langsung ke Laut Nongsa. Mereka memiliki pantai privat sepanjang 1 kilometer.

Kampung tua

Di luar resor berskala besar itu, terdapat sejumlah kampung tua yang kini berkembang sebagai wisata berbasis komunitas.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kawasan Nongsa Point Marina and Resort di Batam, Kepulauan Riau.
Kondisinya kontras. Kampung tua adalah perkampungan yang ada sebelum Otorita Batam, selaku pengelola Pulau Batam bentukan pemerintah pusat, berdiri pada Oktober 1971.

Perkampungan yang masih ada sampai sekarang itu, umumnya memiliki surat-surat lama, tapak perkampungan, dan bangunan rumah bernilai budaya.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Batam tahun 2010, terdapat 79 lokasi kampung tua yang telah diukur luasan lahannya.

Salah satunya adalah Kampung Tua Bakau Sirep. Jarak tempuh dari Nongsa Resorts hanya berkisar 10-15 menit.

Di Bakau Sirep, terdapat satu rumah panggung tua yang berdiri sekitar tahun 1913.

Abdurahman, salah satu penduduk, mengaku sudah bermukim di sana hampir 70 tahun. Ayah-ibunya berasal dari suku Bugis di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Sejak dulu, Abdurahman menjadi nelayan. (MEDIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com