Bagi Pemerintah Kabupaten Bima, Pulau Ular merupakan potensi wisata andalan. Letaknya sangat strategis di dekat destinasi populer seperti Pulau Komodo.
Pulau Ular juga terletak di dekat Pelabuhan Sape yang merupakan pintu dari Pulau Sumbawa menuju ke wilayah Nusa Tenggara Timur.
”Pulau Ular ini menjadi bagian dari paket zona wisata Pesona Sangeang. Rencana induknya sedang kami susun,” kata Kepala Subbagian Informasi dan Pemberitaan Pemerintah Kabupaten Bima Ruslan.
Meski menjadi potensi wisata unggulan, Pulau Ular masih kurang tertata. Belum ada sarana pendukung di obyek wisata itu.
Satu-satunya penanda hanyalah sebuah gapura bertuliskan ”Obyek Wisata Pulau Ular” sebagai pintu masuk di pinggir Jalan Wera-Sape. Wisatawan sebaiknya juga membawa bekal makanan karena tidak ada warung makan di kawasan itu.
Sekitar 10 kilometer sebelum mencapai Pulau Ular, wisatawan yang datang dari arah Sape harus melalui jalan yang rusak di perbukitan.
Dari Kota Bima, dengan melintasi Jalan Lintas Bima-Sape, wisatawan bisa menempuh jarak sekitar 70 kilometer selama sekitar 3 jam untuk mencapai Pulau Ular. (HERPIN DEWANTO)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Januari 2017, di halaman 24 dengan judul "Menyapa Penghuni Pulau Ular".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.