Meski sudah terdapat udang kupas, hekang tersebut menambah cita rasa gurih mi spesial 68.
Babat dan daging sapinya pun tak berbau amis, menurut Herry karena sudah mengalami perebusan yang lama.
“Tahunya lembut banget di dalam, bahkan terasa lumer pas digigit,” ujar Oik, salah satu wisatawan dari Jakarta.
Kini saatnya merasakan bagian utamanya, yaitu mi yang juga buatan kedai sendiri. Mi di sini terlihat sangat keriting, teksturnya tidak lembek dan tidak mudah mengembang hingga lebih dari 30 menit hidangan tersaji.
Salah satu wisatawan asal Lampung, Yoana yang baru pertama kali ini mengaku bakso dan minya spesial. “Bakso dan minya memang enak, tahunya juga, tapi kuahnya kurang cocok nih sama lidah saya, terlalu asin,” ujarnya.
Nah, bagi wisatawan Muslim, jangan khawatir karena bakmi ini salah satu bakmi yang halal. Bahkan Herry mengaku bakminya ialah bakmi pertama yang halal, yaitu sejak tahun 1977.
Saat ditanya mengapa menjual makanan halal, ia menjawab sebagian keluarganya merupakan Muslim.
Kedai ini menjual aneka olahan mi mulai harga Rp 9.000 hingga Rp 38.000. Bakso Sapi Bakmi 68 ini tak punya jam operasional tetap ternyata.
Namun, Hari mengatakan kedainya buka sekitar pukul 09.00-10.00 pagi. Waktu buka tersebut tergantung banyaknya porsi yang disiapkannya, dan tutup paling malam pukul 20.00 WIB.
“Kalau ada perayaan atau libur kan butuh porsi banyak jadi bukanya lebih siang dikit karena nyiapin dulu,” tutup Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.